Market cap aset kripto lampaui Rp 28,000 triliun! #BeritaKripto

Minggu lalu kembali menjadi pekan yang bersejarah bagi cryptocurrency. Total kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto berhasil menembus US$2 triliun (Rp 28,000 triliun) untuk pertama kalinya pada hari Senin. Angka ini telah berlipat ganda dibandingkan awal 2021, dimana pada awal Januari market cap aset kripto mencapai US$1 triliun (Rp 14,000 triliun).

Sejarah baru ini didorong oleh rally harga besar-besaran di market altcoin. Ethereum (ETH) sempat melambung ke atas level US$2,000 (Rp 28 juta) sebulan lalu dan kini telah bertahan di level tersebut selama 5 hari berturut-turut. Disusul dengan ETH cetak rekor all-time high baru di angka Rp 31 juta lebih pada Selasa 6 April. Pergerakan ini menyusul pengumuman Visa minggu lalu. Visa mengumumkan bahwa transaksi di platform mereka bisa diselesaikan menggunakan USD Coin (USDC), stablecoin yang beroperasi pada blockchain Ethereum. Akankah momentum ini terus bertahan?

Sementara itu, XRP meroket lampaui US$1 (Rp 14 ribu) untuk pertama kalinya sejak 2018. Dengan kenaikan ini, XRP berhasil naik 75% dalam sepekan terakhir. XRP mulai naik setelah U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) menuntut Ripple atas penjualan XRP melalui penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Kenaikan ini menyusul pernyataan CEO Brad Garlinghouse dan tweet dari pengacara Ripple, James K. Filan, di akhir pekan mengenai pemeriksaan pengadilan.

Di sisi lain, dominasi market bitcoin sedikit menurun 4%, usai mengawali tahun 2021 di atas 73%. Meskipun gagal menembus level Resistance di angka US$60,000 (Rp 860 juta), cryptocurrency ini masih memiliki kinerja baik. Pasalnya BTC mampu mengakhiri bulan Maret dengan candlestick hijau. Dengan kenaikan 20% lebih, hal ini menandai kenaikan positf bitcoin dalam enam bulan berturut-turut. Kini bitcoin diperdagangkan dengan stabil di kisaran US$59,000 (Rp 840 juta). Bisakah bitcoin mengalami rally lagi di minggu ini?

Analisis harga

Bitcoin masih berada di fase konsolidasi dan tengah ditradingkan di atas level US$58,000 (Rp 820 juta lebih), level penting dalam satu minggu terakhir. 

Kita mungkin akan melihat pembalikan klasik level Support/Resistance, dimana level Resistance US$58,000 di akhir Februari menjadi level Support baru. Jika terjadi, secara teknis ini akan menjadi sinyal bullish dan mengindikasikan berlanjutnya tren naik. Namun tidak menutup kemungkinan bitcoin akan naik-turun di kisaran US$58,000 dan US$62,000 (Rp 880 juta).

BELI BITCOIN

Berita lainnya

PayPal luncurkan ‘Checkout with Crypto’ untuk pelanggan AS

Raksasa pembayaran Paypal telah resmi meluncurkan Checkout with Crypto. Dengan fitur ini, pelanggan PayPal di AS dapat melakukan pembayaran dengan cryptocurrency.

BAPPEBTI: bursa komoditas aset kripto akan hadir di Indonesia semester kedua 2021

“Bursanya akan ada pada semester kedua tahun ini,” Sidharta Utama, Kepala BAPPEBTI dalam webinar bertajuk Masa Depan Aset Kripto 25 Maret lalu. Berdasarkan data BAPPEBTI, di Indonesia sendiri tercatat 229 aset kripto yang diperdagangkan dan terdapat 13 pedagang aset.

Luno Indonesia luncurkan #LunoRewards April dengan cashback Rp 50 juta

Exclusive Rewards Luno (#LunoRewards) sendiri adalah program yang memberikan pelanggan Luno hadiah dan cashback atas transaksi beli, jual, dan trading setiap bulannya. Cukup transaksi minimal 5 juta Rupiah termasuk minimal jual/beli instan Rp 50 ribu dalam satu bulan, maka Anda sudah bisa menikmati benefit eksklusif ini.

Baca juga 

DYOR (do your own research) – Mengapa istilah ini penting? 

Banyak yang beranggapan bahwa investasi cryptocurrency seperti bitcoin adalah hal sulit. Selain itu, sayangnya ada banyak sekali informasi keliru di luar sana. Berikut ini adalah beberapa tips bagi Anda untuk melakukan riset terkait aset kripto.

Apakah artikel ini membantu?

0
0