Akhirnya! Bitcoin CS kembali “menghijau”

Simak kumpulan berita kripto minggu ini, khusus untuk Anda!

Bitcoin CS kompak “menghijau” kembali

• Mulai dari tumbangnya bank Silvergate sampai rencana penerapan pajak 30% bagi penambang kripto di Amerika membuat Bitcoin sempat jebol ke US$19.000. 
• Namun, per 14 Maret 2023 pukul 22.12 WIB, Coinmarketcap menunjukkan bahwa Bitcoin menguat 7,35% dalam 24 jam terakhir. Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin ada di kisaran US$25.000 atau setara Rp384 juta.  
• Penguatan nilai dalam 24 jam juga dialami oleh kripto lain, yakni Ethereum naik 6,16%, Cardano naik 5,19%, XRP naik 2,77%, Bitcoin Cash naik 6,51% dan Solana naik 5,99%.
• Tak hanya itu, sempat turun 5 peringkat, kini nilai kapitalisasi pasar Bitcoin kembali menempati peringkat 11 mengalahkan Meta (Facebook).

Krisis perbankan di Amerika Serikat, regulator tutup Silicon Valley Bank dan Signature Bank  

• Dua hari setelah otoritas California menutup Silicon Valley Bank (SVB), regulator keuangan AS juga menutup Signature Bank. Hal ini menjadi salah satu kolaps terbesar di sektor keuangan sejak krisis keuangan 2008 di AS.
• SVB pada akhirnya tidak mampu bertahan akibat bank run atau sebuah kondisi di mana nasabah menarik dana secara besar-besaran hingga bank tidak mampu lagi memenuhi permintaan penarikan dana. 
• Namun pada 12 Maret 2023, The Fed dan pemerintah AS merilis keterangan resmi bahwa mereka akan menyelamatkan uang nasabah di SVB dan Signature. “Hari ini kami mengambil tindakan tegas untuk melindungi ekonomi AS dengan memperkuat kepercayaan publik pada sistem perbankan kami,” ujar The Fed, Treasury, dan FDIC.
• Bitcoin pun menguat 15% dalam beberapa jam setelah keterangan resmi tersebut rilis.

Pemerintah AS kirim BTC senilai US$1 miliar ke sebuah exchange

• Pemerintah AS mengirim Bitcoin sitaan senilai US$1 miliar ke sebuah exchange, membuat para investor penasaran, apakah mereka berencana untuk menjual koin tersebut di pasar terbuka.
• Sebelumnya, Bitcoin yang disita dalam penggerebekan seperti yang terjadi di Silk Road dijual melalui lelang, bukan di platform exchange.
• Langkah tersebut membuat investor takut karena penjualan sebesar ini dapat memberikan tekanan penurunan yang signifikan pada harga Bitcoin.
• “Seharusnya ada bounce back yang lebih cepat jika ada tekanan jual, mengingat jumlah dorongan di pasar yang lebih besar hari ini dibandingkan dengan weak hand dan penggunaan dana pinjaman (yang menjadi ciri pasar) setahun yang lalu,” Conor Ryder, seorang peneliti di perusahaan analisis pasar kripto Kaiko, menyampaikan kepada CoinDesk.

Stablecoin USDC sempat turun ke posisi terendah sepanjang masa

• USDC lepas dari patokan rasio 1:1 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Stablecoin ini kehilangan patokannya pada hari Sabtu (11/3), jatuh lebih dari 10% ke level terendah sepanjang masa di 88 sen.
• Peristiwa kehilangan patokan ini termasuk salah satu dampak dari runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB). Sebagai perusahaan di belakang USDC, Circle menyimpan US$3,3 miliar (sekitar Rp50,7 triliun) cadangannya di SVB. DAI, stablecoin lain, yang menyimpan setengah dari cadangannya di USDC, terpaksa juga ikut kehilangan patokannya.
• Kepercayaan pada stablecoin seperti USDC didasarkan pada asumsi bahwa setiap USDC yang beredar didukung oleh dolar AS senilai US$1. Dengan kata lain, setiap token harus dapat ditukarkan dengan dolar AS jika diminta. Namun, ketika investor mengetahui situasi di SVB, keyakinan ini ditentang dan mulai meragukan kemampuan Circle untuk menebus USDC dengan dolar hingga menyebabkan penjualan besar-besaran.
• “Deposit cadangan USDC senilai US$3,3 miliar yang disimpan di Silicon Valley Bank, atau sekitar 8% dari total cadangan USDC, akan tersedia sepenuhnya saat bank-bank AS buka besok pagi,” kata Circle pada hari Senin (13/3).
• USDC saat ini diperdagangkan setara dengan dolar.

Beruntung! Penambang solo ini sukses memproses blok Bitcoin dan raup Rp2 miliar

• Seorang penambang Bitcoin dilaporkan berhasil memproses sebuah blok ke blockchain Bitcoin dan mendapatkan imbalan US$148.000 (sekitar Rp2 miliar). Hal yang membuatnya istimewa adalah penambang solo ini hanya mewakili 0,002% dari total kekuatan komputasi jaringan. 
• Atas upayanya, penambang tersebut berhasil mengantongi imbalan hingga 6,25 BTC dan biaya imbalan sebesar 0,63 BTC. Jumlah yang setara dengan US$148.000 atau Rp2 miliar berdasarkan laporan Decrypt.
• “Seorang penambang pada skala ini biasanya hanya mampu menyelesaikan blok rata-rata setiap 10 bulan sekali,” demikian cuitan pengguna Twitter @ckpooldev. “Padahal mereka baru saja menambang solo selama 2 hari terakhir, jadi sangat beruntung.”

Aset kripto dan industri kreatif sudah saatnya saling dukung di Indonesia

• Ekonomi kreatif di Indonesia akan mampu bersaing di pasar Internasional. Demikian wujud optimisme dari PT Konakami Indonesia yang menjadi salah satu sponsor acara Indonesia Creative Economy Festival 2023 (ICREFS 2023) pada 3-5 Maret 2023 lalu.
• Menurut CEO sekaligus Co-founder dari Degree Crypto Token (DCT), Dobby Lega Putra, perkembangan blockchain dan aset kripto yang cepat di Indonesia menjadi salah satu tanda kemajuan teknologi digital tanah air, dan ini memiliki hubungan yang sejalan dan timbal balik dengan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. 
• Maka dari itu, kolaborasi yang matang antara pelaku industri aset kripto, pelaku industri kreatif, dan pemerintah sebagai pemberi regulasi sangat dibutuhkan.
• Dobby berharap, industri aset kripto dan industri ekonomi kreatif bisa terus berperan dalam pembangunan bahkan menjadi pilar bagi perekonomian nasional Indonesia, baik dari penciptaan lapangan kerja baru maupun menjadi sumber devisa bagi negara.

Disclaimer: Perdagangan aset kripto berisiko tinggi dan ditanggung investor sepenuhnya karena harga aset kripto berfluktuasi secara real-time. Mohon pelajari dan pahami risikonya terlebih dahulu sebelum bertransaksi. Luno tidak memengaruhi pergerakan harga aset kripto, juga tidak memberikan nasihat finansial apa pun.