Apa Itu DApp, Decentralised Application Browser?

Apa Itu DApp, Decentralised Application Browser?

Di masa sekarang ini, pastinya Anda sudah mengenal internet dan setiap aplikasi yang Anda pakai setiap hari di ponsel pintar atau smartphone Anda. Dalam konteks cryptocurrency, jaringan blockchain bisa kita ibaratkan sebagai internet. Sementara itu, smart contract bisa kita anggap sebagai world wide web dan decentralised apps bertindak seperti YouTube atau Facebook. 

Lalu, apa sebenarnya DApp atau Decentralised Application Browser itu?

Definisi Singkat DApp

Pada dasarnya, DApp adalah program atau aplikasi terdesentralisasi yang beroperasi di jaringan blockchain. Sifatnya adalah open source, tidak seperti aplikasi media sosial seperti Twitter atau Instagram yang harus menyesuaikan aturan pihak ketiga. Jadi, benar-benar dijalankan di atas jaringan peer to peer dan tidak ada satu entitas pun yang mengontrolnya.

Cara Kerja

Decentralised Application ini terdiri dari smart contract dan antarmuka pengguna front-end, yang kemudian menampilkan exchange, games, platform sosial media, marketplace, dan lain-lain. Jadi, cara kerjanya serupa aplikasi web tradisional yang menggunakan CSS, HTML, serta Javascript. Bedanya, aplikasi tradisional memanggil API dan menghubungkannya ke database untuk membuat halaman, sedangkan DApp akan menghubungkan kontrak pintar dengan blockchain.

Baca juga: Mengenal Chainlink Oracle Sebagai Jembatan Smart Contract

Fitur

Berikut adalah beberapa fitur yang bisa ditemukan di dalamnya:

  • Terdesentralisasi pada host jaringan blockchain tertentu.
  • Open-source dan kebanyakan gratis sehingga mudah diakses siapa saja.
  • Verifikasi kriptografi yang kompleks sehingga terdistribusi dengan aman.
  • Terisolasi. Artinya, ketika satu kontrak pintar memiliki bug, maka akan secara otomatis terisolasi dan tidak akan memengaruhi kinerja jaringan.

Jenis-jenis

Blockchain Ethereum adalah host blockchain utama yang membangun Aplikasi terdesentralisasi. Di dalam white paper mereka, ada tiga jenis DApps, di antaranya:

  1. Aplikasi yang sifatnya finansial: berkaitan dengan urusan moneter dan pengelolaan uang serta kontrak.
  2. Aplikasi semi-finansial: memiliki elemen finansial, tetapi juga memerlukan informasi dari sumber lain. Biasanya fokus pada jual-beli barang atau layanan lainnya.
  3. Aplikasi dalam kategori non-finansial atau “lainnya”: mencakup sistem pemerintahan yang desentralisasi serta voting (pemungutan suara) online.

Manfaat Pengembangan DApp Browser

Decentralised application dikemas dengan keunggulan yang tak bisa diwujudkan oleh jenis aplikasi tradisional. Lantas, apa saja keuntungan dari mengembangkan aplikasi terdesentralisasi ini?

  1. Anonim dan Keamanan privasi

Nilai jual utama DApps berpusat pada kemampuan untuk melindungi privasi. Jadi, untuk berinteraksi dengan DApps, Anda tidak perlu memberikan data pribadi. Selain itu, transaksi yang terjadi biasanya hanya akan mengekspos data alamat dari dompet digital kita. 

  1. Jaringan DApp makin kuat dan tidak berhenti

Dengan jaringan peer to peer, informasi akan terus dibagikan antar partisipan. Apabila partisipannya banyak, maka jaringan tersebut akan makin kuat. 

  1. Tahan penyensoran

Pengguna bisa berinteraksi, bertransaksi, dan membaca data tanpa gangguan penyensoran dari entitas mana pun.

  1. Data tidak bisa diubah

Decentralised application menerapkan algoritma kriptografi kompleks yang membuat semua data di dalam jaringan blockchain tidak bisa disangkal atau diubah. Jadi, risiko pemalsuan atau pengubahan data hampir mustahil dilakukan.

Baca juga: Contoh Kriptografi dan Perkembangannya di Masa Depan

  1. Tidak ada pemilik tunggal

Ini artinya bila suatu hari perusahaan developer kolaps, kode di dalam aplikasi tidak bisa dihapus. Pengguna pun masih akan dapat menggunakan fitur kode tersebut.

  1. Kompensasi untuk pengguna

Pengguna menyediakan daya komputasi yang dibutuhkan demi menjaga jaringan tetap berjalan. Oleh karenanya, para pengguna juga akan menerima insentif berupa token asli platform sebagai kompensasi.

Baca juga: Node Adalah? Fungsi Node pada Jaringan Komputer

Meski telah menjadi tren global sejak 2017, bisa dikatakan bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan. Namun, minat akan kehadiran teknologi blockchain dan DApps untuk menciptakan masa depan terdesentralisasi makin tinggi.

Kini, ada lebih dari 3500 DApp beredar dengan jumlah pengguna aktif yang kian meningkat. Selain itu, sifat transparan yang diusung oleh aplikasi terdesentralisasi merupakan daya tarik utama yang membuat para peminat blockchain mulai melirik dan menggunakannya.

Apakah artikel ini membantu?

0
0