Bank di Indonesia boleh miliki aset kripto jika memenuhi persyaratan

Bank di Indonesia boleh miliki aset kripto jika memenuhi persyaratan

Kami sudah mengumpulkan beragam berita terkini mengenai kripto khusus untuk Anda, simak di sini yuk!

Pengguna dapat memulihkan kripto saat kehilangan kunci berkat fitur Ethereum yang sudah diuji coba

  • Masih terus dikembangkan, fitur bernama “Account Abstraction” akan membuat dompet Ethereum lebih nyaman digunakan serta mencegah pengguna kehilangan kunci kripto.
  • Standar baru yang secara resmi dikenal sebagai ERC-4337 telah dikembangkan dan diuji coba.
  • Menurut CoinDesk, informasi lebih lanjut akan dipublikasikan pada konferensi tahunan Ethereum.

Web3 akan menjadi standar baru untuk bermain game

  • “Web3 memiliki potensi untuk memecahkan masalah yang biasa terjadi pada berbagai permainan di Web2 sehingga para pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Contohnya, Web2 tidak punya cara untuk mengembalikan investasi waktu dan uang pengguna selain melalui kesenangan. Akibatnya, biaya untuk beralih game di Web2 itu tinggi. Jika Web3 bisa mengatasi masalah tersebut, maka ini akan menjadi standar baru, terutama untuk penggunaan mobile game,” jelas Takasugu Murata dari perusahaan game raksasa asal Jepang “GREE”
  • GREE telah melakukan berbagai pengembangan, distribusi, NFT dan menjalankan banyak node Avalanche untuk meningkatkan keterlibatan di Web3.
  • GREE memiliki 30 juta pengguna aktif bulanan dan telah bekerja sama dengan nama-nama besar dalam game di Web2.

Pengembang tunda Shanghai Upgrade Ethereum ke pertengahan April 2023

  • Batal rilis akhir Maret, Shanghai Upgrade Ethereum yang seharusnya membuka peluang bagi para validator untuk melakukan penarikan dari ETH yang di-stake pun dipertimbangkan rilis pada pertengahan April ini.
  • Sebelumnya, beberapa pengembang Ethereum memperingatkan pada bulan Januari lalu bahwa upgrade pada bulan Maret sulit untuk dilakukan.
  • Sejak staking ETH dimulai pada Desember 2020, ETH senilai US$28,7 miliar (sekitar Rp441 triliun) telah disetorkan ke Ethereum menurut Decrypt.

G20 “memburu” standar global dalam menetapkan regulasi kripto

  • G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
  • Mereka telah menugaskan Dewan Stabilitas Keuangan (FSB), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank untuk Penyelesaian Internasional (BIS) untuk menetapkan standar bagi kerangka regulasi kripto global. Demikian laporan dari Blockchain News.
  • Menurut G20, koordinasi internasional memang perlu diupayakan demi menciptakan pedoman peraturan yang jelas bagi industri kripto.
  • FSB, IMF, dan BIS akan mempublikasikan makalah dan rekomendasi terkait regulasi dan pengawasan stablecoin, aktivitas aset kripto, serta pasar kripto pada bulan Juli tahun ini.

Adopsi Bitcoin melonjak saat inflasi menggerogoti Naira

  • Krisis ekonomi baru-baru ini di Nigeria telah meningkatkan adopsi Bitcoin di negara tersebut karena masyarakat Nigeria memandang Bitcoin sebagai tempat berlindung yang aman secara finansial berdasarkan laporan Forbes.
  • Banyak masyarakat Nigeria, terutama di kalangan generasi muda memandang Bitcoin sebagai tempat yang aman bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank karena kondisi ekonomi memburuk.
  • Nigeria saat ini menghadapi rekor inflasi tertinggi, yakni 21%.

Jika memenuhi persyaratan, bank boleh punya aset kripto!

  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, ke depannya institusi perbankan Indonesia dapat memiliki aset kripto asalkan memenuhi syarat. 
  • “Pada prinsipnya bank boleh memiliki aset kripto, asalkan ATMR-nya 1250%. Peraturan internasional seperti itu,” jelas Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara.
  • ATMR atau aset tertimbang menurut risiko adalah jumlah aset sebuah bank berdasarkan profil risiko masing-masing aset tersebut. Semakin tinggi ATMR, semakin tinggi risiko penempatan aset bank.
  • Nantinya, setiap Rp1 aset kripto yang dimiliki perbankan harus di-cover oleh 1 modal dan tidak boleh menggunakan dana pihak ketiga (DPK).

Ethereum Devcon 2024 akan digelar di Asia Tenggara

  • Ethereum Foundation memilih Asia Tenggara sebagai tempat perhelatan Devcon 7 yang rencananya dilaksanakan tahun depan.
  • Hal ini sejalan dengan upaya Ethereum yang ingin melebarkan sayap jejaring mereka ke berbagai kawasan baru. Di sisi lain, keputusan ini tentunya menjadi kabar baik bagi para pelaku industri dan komunitas blockchain di Asia Tenggara.  
  • Kawasan Asia Tenggara memang punya ketertarikan tinggi terhadap aset kripto. Sejumlah negara, termasuk Vietnam, Filipina, Thailand, dan Indonesia masuk dalam peringkat 20 besar Global Crypto Adoption Index 2022 yang disusun oleh Chainalysis. 
  • Sekilas info, Ethereum Devcon merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Ethereum Foundation dengan tujuan menghimpun para pengembang, peneliti, dan penggemar Ethereum di seluruh dunia.
  • Perhelatan ini biasanya terdiri dari beberapa sesi presentasi, lokakarya, panel diskusi, dan kesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan para ahli dan pengembang Ethereum.

Disclaimer: Perdagangan aset kripto berisiko tinggi dan ditanggung investor sepenuhnya karena harga aset kripto berfluktuasi secara real-time. Mohon pelajari dan pahami risikonya terlebih dahulu sebelum bertransaksi. Luno tidak memengaruhi pergerakan harga aset kripto, juga tidak memberikan nasihat finansial apa pun.

Apakah artikel ini membantu?

2
0