Bank sentral Australia dukung regulasi dan privatisasi kripto pada rapat keuangan G20 di Bali

Bank sentral Australia dukung regulasi dan privatisasi kripto pada rapat keuangan G20 di Bali

Ada apa? 

Gubernur bank sentral Australia, Phillip Lowe, usulkan privatisasi pengembangan teknologi kripto.

Kenapa?

Menurut Lowe, pengembangan kripto sebaiknya dilakukan perusahaan swasta dengan pemerintah sebagai regulator.

Apa lagi selanjutnya?

Besarnya biaya pengembangan teknologi untuk membuat sistem token digital, mungkin akan jadi kendala bagi bank sentral.

Cerita lengkapnya

Dalam rapat keuangan G20 di Bali pada tanggal 15-16 Juli lalu, Gubernur Bank Sentral Australia, Phillip Lowe, dan para pejabat di bidang keuangan lainnya, membahas tentang pengaruh stablecoin dan decentralised finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi terhadap sistem keuangan global.

Dalam pembicaraan tersebut, Lowe menyarankan agar pemerintah berperan sebagi regulator, atau yang menciptakan regulasi terkait kripto. Tapi, solusi yang diperlukan untuk menciptakan sistem token digital, akan “lebih baik” jika ditangani oleh perusahaan swasta.

Menurut Lowe, perusahaan swasta “memiliki kemampuan lebih baik dari bank sentral dalam menciptakan inovasi” terbaik dari fitur-fitur kripto. Lowe juga menyebutkan bahwa, biayanya akan jauh lebih besar kalau bank sentral sendiri yang menciptakan teknologi tersebut.

“Kemungkinan biayanya akan sangat tinggi kalau bank sentral sendiri yang membuat sistem token digital,” ujar Lowe. Ayo, pelajari lebih banyak tentang dunia kripto di portal belajar kami.

Apakah artikel ini membantu?

0
0