Berita Kripto: Cetak rekor ATH baru – Bitcoin akan naik ke Rp 700 juta?

Setelah beberapa pekan menunjukkan dukungannya terhadap aset kripto seperti Bitcoin, akhirnya Elon Musk – dalam hal ini Tesla – pun umumkan dukungan nyata terhadap dunia kripto. Dan komunitas kripto serta pasar lainnya pun menyambutnya dengan penuh euforia.

Pada hari Senin, perusahaan mobil milik Elon Musk, Tesla, mengumumkan bahwa mereka telah membeli Bitcoin senilai kira-kira US$ 1.5 miliar (Rp 21 triliun) di bulan Januari dan kedepannya Tesla akan mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Hal ini menyebabkan Bitcoin terbang ke angka tertinggi sepanjang masanya (all-time high) dengan kecepatan kilat, menembus ke angka US $48,200 (Rp 675 juta) pada Selasa siang.

Hari Senin menjadi hari kenaikan harga Bitcoin terbesar dalam sejarah Bitcoin, dengan pergerakan di atas US$ 7,500 (Rp 105 juta). Harga Bitcoin kini telah mendekati angka US$ 50,000 (Rp 700 juta) dan total kapitalisasi pasarnya mencapai hampir US $900 miliar (Rp 12.6 kuadriliun). Menurut Anda, berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu triliun dolar? Sampaikan pendapat Anda di media sosial kami.

Ethereum pun menunjukkan pergerakkan yang cukup mengesankan dengan menembus all-time high yang baru. Untuk pertama kalinya, ETH mencapai harga di atas US$ 1,800 (Rp 25 juta lebih) pada Selasa siang. Hal ini terjadi tak lama setelah peluncuran ETH berjangka di Chicago Mercantile Exchange (CME).

Analisis Harga

Elon Musk dan Tesla telah mendorong kenaikan Bitcoin hingga melambung tinggi, dimana BTC naik ke angka US$ 48,000. Hal ini dapat Anda lihat dari kenaikan candlestick harian yang sangat besar. Kenaikan sebesar 19.5% kemarin merupakan pergerakan (keuntungan) terbesar selama tiga tahun terakhir. Sekali lagi, Bitcoin berada di area yang sama sekali baru setelah lepas dari rentang harga yang terbentuk sejak awal tahun.

Sinyal kuat dari BTC bisa saja muncul dalam bentuk dua kemungkinan. Pertama, pengujian ulang (retest) dari angka all-time high terakhir di kisaran US$ 42,000 (Rp 588 juta). Kedua, upaya untuk menjadikan angka tersebut sebagai level Support yang baru. Hal ini kemungkinan besar bisa terjadi, melihat pergerakan pekan ini mungkin akan diperpanjang dan dengan dukungan dari trader yang sangat percaya diri. Namun, break di bawah level ini mungkin akan menyebabkan harga kembali ke kisaran US$ 30,000 – US $40,000 (Rp 420 juta – Rp 560 juta).

Sentimen pasar kembali berada di level ekstrim 

Indeks Fear and Greed Index lagi-lagi naik ke angka 95 kemarin, dan euforia pasar terlihat kembali dengan jelas. Keyakinan yang ekstrim di pasar derivatif kembali dirasakan kemarin. Seperti yang telah kami peringatkan sebelumnya, sentimen yang terlalu bullish seringkali berakibat pada tingkat likuiditas yang tinggi, dan trader perlu berhati-hati.

Volume Bitcoin kembali menurun 

Rata-rata volume harian Bitcoin dalam sepekan kembali mengalami penurunan minggu lalu. Kini angka menunjukkan level terendah selama lebih dari sebulan, mendekati level yang sama di awal tahun. Candlestick Bitcoin yang besar kemarin menyebabkan volume kembali meningkat, dengan lebih dari US $14 miliar (Rp 196 triliun) yang ditradingkan di berbagai exchange terkemuka. Angka ini merupakan volume harian tertinggi ketiga sepanjang masa.

Persentase keuntungan tertinggi selama lebih dari 3 tahun

Bitcoin bergerak hampir 20% dari Senin malam ke Selasa siang 9 Februari 2021. Pergerakan ini merupakan yang terbesar dalam satuan dolar AS sejak 7 Desember 2017. Dari ~ US$ 38.900 menjadi ~ US$ 46.500 (Rp 545 juta menjadi Rp 651 juta). Hal ini juga berdampak pada volatilitas mingguan Bitcoin yang melonjak menjadi 6,7%.

Apakah artikel ini membantu?

1
0