Berita Kripto: Pertama kalinya – ATH Ethereum Rp 23 JUTA lebih ?

Saat ini investor dan trader Ethereum tentunya sedang merayakan kenaikan harga ETH yang berhasil cetak all-time high baru di angka US$ 1600 lebih (Rp 23 juta lebih).

Tak mau kalah dari harga ETH, bull-run Bitcoin pun terlihat jelas di pasar kripto dalam beberapa hari terakhir. Hal ini diduga karena Elon Musk yang tegaskan dirinya mendukung Bitcoin. Hal tersebut pun memicu salah satu lonjakan harga Bitcoin tercepat dalam sejarah Bitcoin pekan lalu di akhir pekan lalu.

Lalu, kira-kira apa yang akan terjadi di minggu ini? Kondisi pasar agaknya sulit diprediksi – waspadalah, jangan investasikan lebih dari yang Anda mampu relakan, dan pastikan diri Anda selalu up-to-date dengan berbagai berita terkini seputar dunia kripto.

Analisis harga

Elon Musk memberikan dorongan yang diperlukan oleh Bitcoin pada hari Jumat lalu. Melalui keputusannya untuk menambahkan #Bitcoin pada profil Twitternya – hal tersebut memicu kenaikan harga dan mendorong Bitcoin di atas level Resistance US$35,000 (Rp 495 juta lebih). Namun, ini tidak bertahan lama dan harga kembali ke bawah level Resistance.

Bitcoin kini perlu menstabilkan diri di atas level US$35,000 untuk menunjukkan pergeseran tren yang jelas. Tampaknya bitcoin akan terus bergerak di antara US$30,000-US$40,000 (Rp 420 juta – Rp 560 juta)  dan trader perlu mewaspadai breakout di atas atau di bawah rentang harga tersebut. Kami ulangi: Break dari level Support US$30,000 mungkin saja dapat menekan harga ke area US$26,000-US$27,000 (Rp 370 juta – Rp 390 juta).

Sentimen pasar kembali bergejolak minggu lalu 

Indeks Fear and Greed kembali mengalami penurunan besar minggu lalu, dan pasar kembali merasakan ketidakpastian dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Namun, penurunan sentimen pasar ke angka yang lebih netral di 55 ini pulih dengan segera, dan kini indeks kembali di area “Extreme Greed”.

Pergerakan drastis volume Bitcoin di hari Jumat 

Rata-rata volume harian Bitcoin dalam sepekan menurun di awal minggu lalu, namun kembali melonjak selama akhir pekan sejak hari Jumat 29 Januari. Banyak yang menduga hal ini disebabkan oleh Elon Musk yang menambahkan #bitcoin ke profil akun Twitter-nya. Volume Bitcoin pada hari Jumat mengingatkan kita pada rally di bulan Januari dimana lebih dari US$ 19 miliar (Rp 266 triliun) Bitcoin ditradingkan. 

Namun, volume ini segera mengalami penurunan dan kemarin hanya terjadi US$ 6 miliar (Rp 84 triliun) transaksi. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan volume di tahun 2020, aktivitas pasar jauh lebih tinggi di tahun 2021 dan rata-rata volume mingguan masih berada di atas US$ 12 miliar (hampir Rp 120 triliun).

Volatilitas masih tinggi 

Volatilitas bitcoin naik sebesar 10% sebelum akhir pekan – kenaikan persentase tertinggi sejak 5 November. Volatilitas bulanan kini berada di atas volatilitas mingguan, yang mengindikasikan bahwa aktivitas pasar sedang melambat setelah demikian sibuk di bulan Januari.

Rekor aktivitas Bitcoin tertinggi di bulan Januari 

Bulan Januari mencatatkan alamat aktif terbanyak sepanjang sejarah Bitcoin. Terdapat lebih dari 22.3 juta alamat aktif, melampaui angka tertinggi sepanjang masa bulan Desember 2017 yang mencatatkan 21.6 juta alamat aktif. Semoga peningkatan aktivitas sepanjang tahun kemarin akan terus meningkat, dan tidak menyerupai penurunan tiba-tiba yang pernah terjadi setelah tahun 2017. Bitcoin tampak lebih sehat sekarang, dengan transaksi yang lebih sedikit (dikarenakan batching) dan dengan level biaya yang lebih rendah, yang memungkinkan adanya pertumbuhan lebih jauh.

Total kapitalisasi pasar aset kripto tembus Rp 14 kuardriliun lebih

Total kapitalisasi pasar aset kripto kembali menembus $1 triliun (Rp 14 kuardriliun lebih). Bitcoin, ETH, dan DeFi telah menjadi kontributor utama kuatnya kinerja aset kripto, namun dorongan ekstrim Doge juga telah menolong mengangkat kapitalisasi pasar dari industri ini. Sejauh ini, Bitcoin masih merupakan cryptocurrency yang paling dominan, dengan porsi 62.4% dari total kapitalisasi pasar aset kripto. Platform-platform smart contract menyumbangkan 20.2% dari kapitalisasi pasar, dengan Ethereum sebagai kontributor terbesar dari platform smart contract, yang menguasai 76% kapitalisasi pasar dari smart contract.

Apakah artikel ini membantu?

0
0