Bitcoin Adalah Emas Digital yang Bernilai, Apa Benar?

Bitcoin Adalah Emas Digital yang Bernilai, Apa Benar?

Emas sudah ribuan tahun dianggap sebagai barang berharga yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang berlomba-lomba mengumpulkan emas sebagai upaya mengamankan kekayaan maupun investasi. Di sisi lain, banyak pula orang yang beranggapan kalau nilai Bitcoin saat ini setara dan bahkan lebih tinggi dari emas.

Seperti halnya emas, Bitcoin adalah salah satu aset yang mempunyai nilai sangat berharga dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apakah Bitcoin adalah emas digital? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan itu, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu alasan kenapa emas dianggap sebagai barang bernilai tinggi. 

Alasan Kenapa Emas Dianggap Sebagai Barang Berharga

Hal yang perlu Anda ketahui, pemahaman tentang nilai emas sudah ada sejak dulu. Masyarakat luas menganggap emas sebagai barang mewah dan kerap digunakan sebagai perhiasan. Alasannya sederhana, karena emas adalah logam berkilau yang cantik. Alhasil, banyak orang yang tertarik untuk menyimpan dan memilikinya. 

Keinginan banyak orang untuk menyimpan dan memilikinya, membuat emas memiliki nilai tinggi. Jadi, Anda perlu paham kalau alasan utama kenapa emas sangat berharga adalah karena adanya kesepakatan dari orang-orang yang beranggapan kalau emas adalah barang yang mempunyai nilai tinggi dan sangat berharga. 

Hanya saja, kesepakatan terkait nilai emas dibuat bukan tanpa alasan. Emas dianggap mempunyai karakteristik sebagai barang berharga dan bernilai tinggi. Karakteristik tersebut di antaranya adalah: 

Langka

Alasan pertama kenapa banyak orang menilai emas sebagai barang berharga adalah karena kelangkaannya. Merujuk data US Geological Survei, angka produksi emas seluruh dunia pada 2021 adalah 3.000 metrik ton. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis logam lain, seperti perak (24 ribu metrik ton), nikel (2,7 metrik ton), dan lain sebagainya. 

Kelangkaan emas tidak hanya disebabkan karena tingkat produksi yang rendah. Di waktu bersamaan, ketersediaan logam mulia ini juga terus mengalami penurunan setiap tahun. Oleh karena itu, seiring meningkatnya aktivitas penambangan, stok emas yang tersimpan di perut bumi akan terus berkurang dan emas pun jadi kian langka. 

Mudah Dibentuk dan Dipecah dalam Ukuran Kecil

Karakteristik selanjutnya adalah karena emas mempunyai sifat yang lunak. Anda bisa dengan mudah memecah emas menjadi ukuran yang lebih kecil. Tidak hanya itu, emas juga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu, Anda akan menjumpai emas dalam bentuk koin, perhiasan, batangan, dan lain sebagainya. 

Terlepas dari bentuknya, nilai emas tidak mengalami perubahan. Anda bisa menjual emas dengan harga tinggi meski bentuknya kecil maupun besar. Hal ini berbeda dengan permata yang nilainya akan turun ketika dipecah dalam ukuran yang kecil. 

Nilainya Stabil

Faktor ketiga adalah kestabilan nilai emas. Emas adalah logam yang mempunyai kecenderungan nilai sangat stabil. Cara mengenalinya juga relatif mudah, sehingga sulit untuk dipalsukan. 

Alasan Kenapa Bitcoin Adalah Emas Digital

Anda sudah tahu kalau ada beberapa alasan kenapa emas dianggap sebagai barang bernilai tinggi. Namun, tahukah Anda kalau karakteristik tersebut juga bisa ditemukan pada Bitcoin, di antaranya: 

Bitcoin adalah Barang Langka

Seperti halnya emas, Bitcoin adalah aset yang mempunyai suplai sangat terbatas. Sejak awal peluncurannya, jumlah keseluruhan Bitcoin terbatas hanya ada sebanyak 21 juta keping. Di sisi lain, saat ini ada sekitar 18,93 juta keping Bitcoin yang sudah tersirkulasi. Artinya, hanya ada sisa sekitar 2 jutaan keping Bitcoin yang bisa ditambang. 

Bitcoin Bisa Dipecah dalam Ukuran Kecil

Alasan selanjutnya yang membuat banyak orang menganggap Bitcoin adalah emas digital adalah bisa dipecah dalam ukuran kecil. Pemecahan ukuran keping Bitcoin dalam nominal yang lebih kecil itu bisa dilakukan tanpa mengubah nilainya. 

Perlu Anda ketahui, 1 Bitcoin bisa dipecah menjadi setara 100 juta Satoshi yang merupakan unit terkecil seperti layaknya sen pada mata uang dolar. Pemecahan nilai Bitcoin tersebut memberi kemudahan bagi setiap pemiliknya untuk melakukan transaksi. 

Nilai Bitcoin yang Stabil

Terakhir, Bitcoin adalah aset kripto yang mempunyai nilai stabil. Teknologi blockchain yang digunakan, membuat Bitcoin sebagai aset yang bernilai sangat stabil. Selain itu, kecanggihan teknologi juga membuat proses pemalsuan Bitcoin sangat sulit. Apalagi, setiap keping Bitcoin mempunyai identitas unik tersendiri yang bisa dengan mudah dikenali. 

Tiga karakteristik tersebut sudah cukup untuk memenuhi persyaratan Bitcoin adalah emas digital. Di sisi lain, Bitcoin yang merupakan salah satu hasil dari kecanggihan teknologi, mempunyai nilai lebih kalau dibandingkan dengan emas.  

Berbeda dengan emas, proses transaksi Bitcoin dapat berlangsung secara sederhana dan fleksibel. Keuntungan ini membuat Bitcoin jadi pilihan tepat sebagai alat pembayaran dan dapat disebut sebagai aset yang lebih bernilai dibandingkan dengan emas. 

Dengan berbagai penjelasan tersebut, tak heran kalau banyak orang yang beranggapan kalau Bitcoin adalah emas digital. Bagaimana dengan Anda?

Apakah artikel ini membantu?

0
0