Bitcoin stabil di kisaran US$20.000. Mau ikut Michael Saylor serok BTC?

Pasar keuangan mengalami momen yang cukup sulit sepanjang bulan Juni. Prediksi ekonomi makro masih dibayangi ketidakpastian, inflasi masih terus naik disertai dengan naiknya suku bunga. Bahkan, kondisi ini turut berdampak berat pada Bitcoin yang mengalami penurunan terbesar sejak 2011, yaitu sebanyak 37,3%. 

Memasuki bulan Juli, Bitcoin telah stabil di kisaran US$20.000 (sekitar Rp300 juta) dan bergerak datar dalam sepekan terakhir. Altcoin lain justru mencatatkan kinerja yang baik di awal Juli. Meskipun tidak mengalami banyak perubahan, harga Ethereum naik 1% dalam seminggu terakhir. Bahkan, Uniswap menjadi koin dengan performa terbaik, karena mengalami kenaikan hampir 10%.

Selain itu, banyak kabar baik datang di dunia kripto. Michael Saylor masih terus membeli Bitcoin, Ethereum masih menggarap upgrade yang dinanti-nantikan banyak orang, dan salah satu bank di Amerika Serikat mulai memanfaatkan USDC untuk membantu kaum minoritas. 

Baca lebih banyak berita menarik soal kripto di bawah ini!

NY Community bank simpan aset USDC untuk bantu kelompok minoritas

New York Community Bank (NYCB) akan segera memberikan layanan kustodian untuk aset berbasis USDC milik Circle. Community bank atau bank komunitas seperti NYCB adalah bank yang dikelola dan dimiliki oleh suatu komunitas, untuk memberikan layanan keuangan di wilayah sekitar. 

Ini adalah pertama kalinya sebuah Community bank memberikan layanan tersebut, dan merupakan salah satu upaya Circle untuk memberikan dukungan lebih besar bagi kalangan minoritas yang belum terwakili. Terutama, dari golongan etnis dan perempuan.

Michael Saylor borong 480 Bitcoin

CEO MicroStrategy, Michael Saylor, telah menambahkan 480 Bitcoin ke kas perusahaannya. Bitcoin yang baru saja dibelinya itu bernilai US$10 juta atau sekitar Rp150 miliar. 

Selama ini, Saylor dikenal kerap membeli Bitcoin ketika pasar sedang turun, dan dianggap tidak ada harganya. Saylor sering berkata bahwa ia melihat Bitcoin sebagai investasi jangka panjang, dan tidak akan pernah menjual Bitcoin miliknya.

Selangkah lebih maju ke merging Ethereum pasca upgrade Gray Glacier

Para developer Ethereum kembali menunda ‘difficulty bomb’ dengan meluncurkan upgrade Gray Glacier. Difficulty bomb adalah saat level kesulitan dalam proses mining meningkat secara tiba-tiba. Hal ini sengaja dibuat saat ETH 2.0 dan update proof-of-work dirilis dalam jaringan Ethereum. 

Tujuannya adalah meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk mining sebuah blok baru, salah satunya agar bisa mendorong miner berpindah dari proof-of-work yang memakan banyak energi dengan memangkas insentif yang didapatkan.

Analisis harga

Bitcoin kini berada di rentang US$20.000 (sekitar Rp301 juta), yang juga menjadi puncak bull run terakhir. Secara teknis, candle akhir bulan Juni menunjukkan pergerakan yang positif, di mana harga bitcoin ditutup di atas harga puncak tahun 2017.

Meskipun masih terlalu awal untuk menarik kesimpulan, pergerakan harga ini menunjukkan tanda-tanda pembalikan support/resistance klasik, dimana level resistance sebelumnya menjadi level support.

Penting untuk dipahami bahwa ini hanyalah level teknikal. Dengan kondisi pasar global yang masih dipenuhi ketidakpastian, banyak faktor lain yang perlu diperhitungkan untuk menganalisis prediksi pergerakan harga Bitcoin.

Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi, bukan rekomendasi ataupun ajakan investasi. Luno selalu menyarankan Anda untuk melakukan riset sesuai dengan kebutuhan Anda sebelum berinvestasi atau trading cryptocurrency.