Mengenal Hukum Penawaran dan Permintaan

Mengenal Hukum Penawaran dan Permintaan

Hukum penawaran dan permintaan adalah teori yang mendefinisikan suatu interaksi yang berlangsung antara penjual dan pembeli. Teori ini juga mendeskripsikan keterkaitan antara harga suatu produk atau barang tertentu dan kemauan seseorang untuk menjual atau membelinya. Umumnya, ketika harga naik, orang mau untuk menyediakan lebih banyak dan membeli lebih sedikit. Sedangkan saat harga mengalami penurunan, orang akan meminta lebih banyak dan memasok lebih sedikit.

Teori ini berdasarkan pada dua bentuk “hukum” yang berbeda, yaitu hukum penawaran dan hukum permintaan. Masing-masing hukum tersebut memiliki peran penting sebagai penentu dari harga pasar aktual dan volume barang di pasar.

Hukum Permintaan dan Faktor yang Memengaruhinya

Hukum permintaan menyebutkan bahwa, apabila semua unsur lain tidak berbeda, maka harga barang yang semakin tinggi akan berdampak pada orang yang membeli barang tersebut akan semakin berkurang atau sedikit. Ini artinya, semakin naik harga, semakin rendah jumlah barang yang dibeli. Selain itu, jumlah produk yang nantinya dibeli dengan harga yang lebih tinggi juga cenderung lebih sedikit.

Sebab, ketika harga barang naik, biaya untuk melakukan pembelian produk tersebut juga menjadi lebih tinggi. Dampaknya, orang-orang secara naluriah akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produk tersebut. 

Preferensi konsumen di antara barang-barang yang berbeda merupakan faktor penentu permintaan yang paling penting. Sebab, keberadaan dan harga barang konsumsi lain yang merupakan produk substitusi atau komplementer dapat mengubah preferensi pasar terhadap permintaan. 

Selain itu, perubahan kondisi yang mempengaruhi preferensi konsumen juga bisa berperan signifikan, seperti perubahan musim atau efek iklan. Tak ketinggalan, perubahan pendapatan juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya permintaan.

Hukum Penawaran dan Faktor yang Memengaruhinya

Seperti halnya hukum permintaan, hukum penawaran menjelaskan jumlah barang atau produk yang dijual pada harga tertentu. Akan tetapi, tidak sama dengan hukum permintaan, penawaran menggambarkan bahwa harga yang semakin tinggi akan sebanding dengan tingginya kuantitas barang atau produk yang ditawarkan. 

Jika dilihat dari sudut pandang penjual, biaya yang mungkin didapatkan pada masing-masing produk tambahan cenderung akan semakin besar. Alhasil, produsen akan mensuplai barang atau produk yang lebih banyak pada harga yang lebih tinggi. Ini karena harga penjualan barang yang lebih tinggi sebanding dengan potensi biaya yang turut meningkat dari satu produk tambahan yang berhasil dijual.

Penting untuk diketahui bahwa waktu bisa dikatakan menjadi elemen penting baik bagi penawaran maupun permintaan. Jumlah barang yang ditawarkan atau diminta, yang terdapat pada garis horizontal pada kurva, akan selalu ditentukan berdasarkan satuan produk selama jangka waktu tertentu. Ini artinya, baik jangka waktu yang lebih panjang maupun lebih singkat dapat berpengaruh terhadap bentuk kurva permintaan dan penawaran.

Kurva Penawaran dan Permintaan

Pada jangka waktu tertentu, jumlah produk yang dikirimkan ke pasar memiliki besaran tetap. Ini artinya, bentuk kurva penawaran digambarkan berupa garis vertikal, sedangkan kurva permintaan selalu miring ke bawah. Ini disebabkan karena hukum marjinal utilitas yang semakin menurun. Penjual dapat membebankan biaya tidak lebih dari besar yang ditanggung pasar dengan dasar dari kebutuhan konsumen di waktu tersebut.

Meski demikian, dalam jangka waktu yang lebih panjang, produsen bisa menaikkan atau mengurangi banyaknya produk yang mereka suplai ke pasar dengan harga yang diharapkan. Alhasil, seiring berjalannya waktu, bentuk kurva penawaran akan cenderung miring ke atas. Sementara itu, kurva permintaan akan miring menuju ke bawah, karena hukum marjinal utilitas yang semakin menurun. 

Unit pertama dari barang yang dibeli oleh konsumen akan selalu dipakai dengan nilai yang paling tinggi. Sedangkan bagi setiap produk tambahan, konsumen akan memakainya (atau memiliki rencana untuk memakainya) dengan nilai yang lebih rendah secara berturut-turut.

Demikian penjelasan tentang hukum penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi dasar untuk menentukan harga produk sekaligus kuantitas produk di pasar. Semoga bermanfaat.

Apakah artikel ini membantu?

0
0