Mengenal Sifat – Sifat Uang dan Manfaat Menyimpan Uang

Mengenal Sifat - Sifat Uang dan Manfaat Menyimpan Uang

Uang pada dasarnya merupakan alat tukar sah yang diakui secara umum dan dapat dipakai untuk melakukan berbagai transaksi. Dalam praktiknya, uang memiliki berbagai bentuk dan sifat. Mulai dari uang yang tidak memiliki nilai intrinsik seperti uang yang dikeluarkan oleh otoritas pemerintah suatu negara, atau uang yang sesuai dengan komoditasnya seperti emas, perak, dan dirham.

Selain sebagai alat tukar atau pembayaran, uang juga digunakan untuk membayar utang atau disimpan agar nilainya terjaga. Untuk disimpan, uang yang digunakan biasanya yang berupa komoditi agar nilainya tidak jatuh. Jadi meskipun disimpan dalam jangka waktu lama, tidak akan ada penurunan nilai terjadi.

Meskipun sudah cukup jelas ulasan tentang uang di atas, kita perlu tahu sifat uang. Diakui atau tidak, sesuatu harus memenuhi beberapa sifat agar bisa disebut sebagai uang dan dapat digunakan sebagai alat untuk bertransaksi.

Sifat-Sifat Uang

1. Dapat Diterima

Uang haruslah sesuatu yang disukai dan diterima oleh masyarakat secara umum. Artinya, masyarakat mau mengakui uang tersebut, menggunakannya sebagai alat tukar sehari-hari, dan melakukan segala transaksi jual beli barang jasa menggunakan uang tersebut. Jadi tidak semua benda bisa dijadikan uang atau alat tukar apabila tidak banyak masyarakat yang mengenalnya dan menggunakan untuk bertransaksi. 

2. Terbuat dari Bahan Tahan Lama

Uang bukanlah barang sekali pakai. Inilah mengapa bahan pembuatan uang harus tahan lama dan bisa dipakai berulang kali. Kertas sebagai salah satu bahan pembuat uang yang biasanya dipakai sebenarnya tidak termasuk bahan tahan lama. Untuk mengakalinya, digunakan teknologi tertentu untuk menciptakan kertas yang awet.

Inilah mengapa kertas yang dipakai untuk membuat uang tidak sama dengan kertas biasa. Bahan kertas yang digunakan khusus, tidak mudah hancur, dan memiliki ketahanan cukup dibanding kertas biasa. Ini diperlukan agar masyarakat pengguna uang tidak mengalami kerugian karena adanya kerusakan.

3. Mudah Dibawa dan Disimpan

Sifat uang selanjutnya adalah mudah dibawa. Artinya, uang tersebut tidak membutuhkan usaha lebih untuk dibawa, disimpan, atau dipindahkan. Uang kertas dan logam yang biasa kita pakai jelas memenuhi sifat ini. Untuk uang komoditas seperti emas, perak, atau dirham beberapa poin dari sifat ini terpenuhi.

Meskipun begitu di era digital seperti sekarang, pemindahan uang baik yang punya nilai intrinsik atau tidak, bisa dilakukan dari platform manapun dan tidak harus secara fisik. Jadi bisa dibilang semua mata uang yang sekarang menjadi alat tukar telah memenuhi sifat mudah dibawa dan disimpan.

4. Sepadan

Artinya, uang bisa ditukar dengan barang atau benda lain yang nilainya sepadan. Misal, untuk membeli suatu barang senilai Rp5.000 kita membutuhkan uang dengan nilai yang sama tidak kurang dan tidak lebih. Sifat ini juga berhubungan dengan sifat dapat diterima.

5. Mudah Diverifikasi

Uang juga harus sesuatu yang mudah diverifikasi dan diidentifikasi. Hal ini penting agar siapapun yang mendapatkan uang tidak merasa rugi. Verifikasi uang bisa dilakukan dengan memastikan ciri-ciri fisiknya. Setiap negara pasti memiliki panduan tentang hal ini. Selain itu, uang harus mudah diidentifikasi. Artinya, uang tersebut bisa dinilai nominalnya, jenisnya, dan diterima atau tidaknya.

Itulah ulasan tentang uang dan sifatnya. Membaca ulasan di atas tentu kita sampai pada sebuah kesimpulan bahwa sesuatu yang memiliki nilai seperti uang pasti memiliki daya tarik untuk disimpan. Meskipun pada beberapa kasus nilai uang yang disimpan terpengaruh inflasi, tetapi investasi dalam bentuk uang masih banyak dilakukan orang untuk jaminan masa depan. Semoga ulasan tentang sifat uang dan manfaat uang  di atas bermanfaat, ya.

Apakah artikel ini membantu?

0
0