Inilah rahasia trading ala market maker dengan fee 0%

Market maker dan taker adalah dua istilah yang sudah cukup dikenal di dunia trading, baik trading Bitcoin (aset kripto) maupun forex. Sebelum kami paparkan lebih lanjut mengenai market maker dan taker, ada baiknya kami jelaskan sedikit tentang cara kerja Exchange (bursa).
Di awal kemunculan Bitcoin, cara termudah untuk membeli Bitcoin adalah dengan mencari orang yang ingin menjual Bitcoin langsung kepada Anda (dengan uang tunai atau online). Tapi waktu telah berubah dan teknologi semakin maju sehingga Anda sekarang bisa membeli/menjual aset kripto dengan cara yang lebih sederhana dan aman. Manfaat seperti demikianlah yang ditawarkan oleh sebuah Exchange atau bursa.
Apa itu Exchange?
Pada dasarnya, Exchange cryptocurrency (bursa aset kripto) adalah sebuah platform untuk mempertemukan pembeli dan penjual. Cara kerjanya mirip dengan Exchange untuk aset lain, seperti saham dan forex.
Orang yang menggunakan Exchange disebut sebagai trader atau secara harfiah artinya ‘pedagang’ karena mereka jual-beli Bitcoin dalam jangka waktu yang relatif singkat. Di sisi lain, investor adalah seseorang yang membeli aset dan menyimpan investasi mereka untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum dijual. Exchange Bitcoin paling cocok untuk mereka yang ingin menjadi trader – mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.
Bursa aset kripto aktif 24 jam, 7 hari seminggu, dan ini adalah kelebihan bursa aset kripto dibandingkan bursa aset lain seperti saham dimana waktu perdagangan biasanya hanya 5 hari dalam seminggu.
Secara umum, sebuah Exchange juga biasanya membebankan biaya trading kecil yang diambil dari persentase volume trading atau dikenal sebagai ‘volume-based fee‘ (biaya berbasis volume).
Exchange berbeda dengan dompet (wallet) dimana anda bisa menyimpan, membeli, menjual aset kripto secara instan . Beberapa platform, termasuk Luno, menyediakan Exchange dan dompet. Sayangnya tidak semua layanan menyediakan keduanya, artinya trader harus mentransfer aset kripto mereka di tempat lain.
Pembeli dan penjual
Jika Anda ingin membeli Bitcoin, Anda harus deposit / top-up akun Anda terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan mata uang lokal seperti IDR atau aset kripto lainnya. Luno menerima deposit IDR melalui transfer bank dari bank apapun di Indonesia.
Pembeli kemudian dapat memasukan order beli di Exchange untuk membeli Bitcoin dengan harga tertentu yang diinginkan.
Misalnya, Anda dapat memasukan order beli 1 BTC di harga Rp 100 juta. Exchange akan menambahkan order tersebut ke order book atau papan order. Papan order adalah kumpulan order dari semua pedagang Bitcoin yang ingin menjual/membeli aset kripto di harga jual yang mereka tentukan masing-masing. Jika Anda ibaratkan, layanan Exchange bertindak sebagai ‘biro jodoh’ antara penjual dan pembeli.
Misalnya, setelah anda memasukkan order beli 1 BTC di harga Rp 100 juta, ada trader lain yang berniat menjual Bitcoin miliknya. Trader tersebut akan melihat daftar harga di order book, dan tentunya akan menjual Bitcoin miliknya ke pembeli dengan harga tertinggi. Apabila harga tertinggi di order book saat itu adalah order Anda, exchange akan menjodohkan order beli 1 BTC anda dengan order jual trader tersebut, di harga Rp. 100 juta.
Jika order anda bukan order dengan harga tertinggi saat itu, order anda akan tetap tersimpan di order book sampai ada penjual yang bersedia menjual di harga Rp 100 juta / BTC.
Penawaran dan permintaan
Kesalahpahaman umum yang ada di masyarakat adalah bahwa harga aset kripto seperti Bitcoin ditentukan oleh layanan Exchange.
Exchange tidak menetapkan harga aset kripto seperti Bitcoin. Exchange bertindak sebagai perantara yang menghubungkan pembeli dan penjual, sedangkan harga ditentukan oleh jumlah penawaran dan permintaan. Inilah sebabnya mengapa Anda mungkin melihat harga di setiap Exchange berbeda-beda. Tidak ada harga resmi dan global untuk aset kripto.
Perbedaan market maker dan market taker?
Market maker adalah pihak yang menyediakan likuiditas di sebuah Exchange. Hal ini dilakukan oleh seorang market maker dengan cara menjual atau membeli Bitcoin atau aset kripto lainnya lewat ‘Limit order’ atau dalam kata lain menentukan harga sendiri.
Kembali ke contoh diatas, saat Anda memasukkan order beli 1 Bitcoin di harga 100 juta, anda bertindak sebagai market maker. Sementara trader yang datang untuk menjual 1 Bitcoinnya kepada Anda di harga tersebut bertindak sebagai market taker.
Untuk menjadi seorang market maker Anda harus memasukkan order beli di bawah harga jual terendah di order book saat itu, atau memasukkan order jual dengan harga di atas harga beli tertinggi di order book saat itu.
Kelebihan market maker
Secara umum, kelebihan menjadi seorang market maker adalah Anda tidak akan dikenakan biaya transaksi apapun (0% fee) untuk setiap Bitcoin yang Anda jual atau beli di harga yang Anda mau. Sayangnya tidak semua transaksi market making di semua Exchange bebas biaya, oleh sebab itu pastikan bahwa Anda trading Bitcoin di Exchange yang menerapkan biaya market making 0% seperti Luno.
Kekurangan market maker, Anda harus menunggu beberapa saat sampai harga pasar bergerak menyentuh harga yang Anda mau. Semakin jauh harga order yang Anda tentukan, semakin lama pula waktu untuk menunggu sampai order tereksekusi. Namun Anda tidak perlu khawatir, tidak seperti aset investasi lainnya harga Bitcoin dan aset kripto lainnya bergerak dengan cepat.
Keuntungan menjadi market taker adalah waktu eksekusi jual atau beli yang lebih cepat, namun Anda akan dikenakan biaya yang nominalnya berbeda-beda di setiap Exchange (bursa). Rata-rata biaya transaksi taker berkisar 0,1% – 0,5% untuk setiap transaksi. Biaya market taker Di Exchange Luno adalah salah satu yang terendah di Indonesia mulai dari 0.2% untuk BTC/IDR pair. Untuk biaya trading aset kripto di Luno selengkapnya dapat Anda lihat di sini.
Trading dengan 0% fee sebagai market maker di Luno
Jika Anda ingin trading Bitcoin di Luno sebagai market maker, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
Masuk ke tampilan Exchange Luno
Jika Anda ingin melihat tampilan Exchange di aplikasi Luno Anda, Anda dapat klik tiga titik vertikal di kanan atas menu Beranda. Kemudian klik Exchange untuk aktifkan tampilan Exchange.
Di tampilan Exchange Luno, Anda akan melihat beberapa fitur trading. Selain fitur pergerakan harga di grafik, Anda juga akan melihat fitur-fitur seperti:
- Papan order yang berfungsi untuk menampilkan daftar order jual dan order beli yang belum tereksekusi atau terpenuhi
- Papan trade yang berfungsi untuk menampilkan order yang sudah tereksekusi di exchange Luno baik order jual maupun order beli
- Order saya merupakan histori trading Anda baik jual maupun beli yang belum dan sudah tereksekusi.
Cara pasang order beli
Anda harus melengkapi form order jual atau beli sesuai dengan tujuan Anda. Jika ingin beli Bitcoin di Exchange Luno, pastikan Anda sudah mendanai (deposit) akun atau Dompet IDR di akun Luno Anda dengan dana yang cukup. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Masuk ke tampilan Exchange Luno untuk melihat harga terkini
- Klik tombol PASANG ORDER, Anda akan masuk ke tampilan form order lalu pilih order beli
- Perhatikan harga Beli dan Jual yang ada di layar. Ini adalah harga terbaik yang sedang ada di Papan Order.
- Masukkan Jumlah beli (BTC) yang Anda inginkan dengan Harga per Bitcoin (IDR) di bawah harga jual yang ada di layar. Jarak harga minimal adalah Rp. 1000.
- Setelah itu, Anda akan melihat Dana yang dibutuhkan untuk beli. Pastikan Dana yang tersedia di dompet IDR Anda cukup atau melebihi Dana yang dibutuhkan untuk beli
- Apabila maret sedang bergerak cepat, sebelum pasang order beli, aktifkan fitur Order maker-only dengan cara klik sampai muncul centang di dalam kotak biru.
Penting bagi Anda untuk pastikan bahwa pilihan Order maker-only Anda tercentang agar Anda dapat memasang order beli dengan harga yang Anda inginkan (market making). Jika tidak, order beli Anda mungkin saja masuk ke dalam trading market taking akibat pergerakan harga yang cepat dan akan dikenakan biaya sebesar 0.25%.
Papan order beli di aplikasi Luno
Cara pasang order jual
Jika Anda ingin pasang order jual, lakukan tahapan yang sama dengan pasang order beli namun ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu;
- Setelah klik PASANG ORDER, pilih form order jual di sebelah kanan atas layar pasang order
- Masukkan Jumlah jual (BTC) yang Anda ingin jual dengan Harga per Bitcoin (IDR) di atas harga beli terbaik yang ada di layar.
- Setelah itu, Anda akan melihat Dana yang dibutuhkan untuk dijual. Di sini dana yang dimaksud adalah jumlah BTC yang ingin Anda jual. Pastikan Dana yang tersedia di dompet BTC Anda cukup atau melebihi jumlah BTC yang dibutuhkan untuk Anda jual
- Anda juga akan melihat Total penjualan yang menunjukkan jumlah uang (IDR) yang akan Anda dapatkan
- Jangan lupa untuk aktifkan fitur Order maker-only untuk memastikan order hanya akan dieksekusi sebagai market maker.
Papan order jual di aplikasi Luno
Bagaimana? Anda sudah cukup paham untuk trading Bitcoin di Exchange Luno? Satu kemudahan trading yang kami hadirkan untuk Anda adalah semua aktivitas trading Bitcoin Anda dapat dilakukan dalam satu aplikasi saja. Dengan demikian Anda dapat trading kapan saja dan dimana saja lewat aplikasi Luno.
Anda juga dapat bergabung dengan komunitas sesama pelanggan Luno di Telegram group Luno Indonesia atau ikuti kami di Instagram dan Facebook kami. Tim kami akan selalu siap membantu Anda untuk pastikan trading Anda berjalan aman dan mudah.