Scam Adalah: Skema Penipuan untuk Mengambil Uang Era Digital

Scammers (penipu yang merambah ranah digital) memang menjadi momok para pengguna internet hingga sekarang. Secanggih apa pun teknologi, mereka selalu mencari celah untuk menipu. Maka, saat Bitcoin mulai tren, banyak yang cemas saat ingin menggunakannya. Alasannya tentu saja terkait penipuan (Bitcoin scam).

Sekilas Mengenai Scammers

Awalnya, pelaku lebih dikenal dengan istilah social engineer. Karena di dunia maya lebih anonim, banyak yang bisa bebas bersembunyi di balik akun palsu. Celah ini kemudian dimanfaatkan pelaku kriminal untuk menipu. Maka, sebagai pengguna Bitcoin, Anda harus hati-hati dengan kemungkinan terkena scam.

Mengapa Scammers Sangat Tertarik Pada Bitcoin?

Transaksi dengan Bitcoin berlangsung sangat cepat dan tidak punya batasan wilayah. Karenanya, sekali scammers sukses menipu orang melalui jalur Bitcoin, mereka akan lolos dengan cepat sekali tanpa meninggalkan jejak digital. Karena itulah banyak orang yang masih ragu menggunakan Bitcoin untuk bertransaksi, apalagi dalam jumlah besar.

Baca juga: Cyber Crime: Kejahatan Finansial dan Ekonomi di Era 4.0

Tips Menghindari Bitcoin Scam

Perhatikan beberapa tips di bawah ini agar keuangan Anda aman meskipun di ranah digital seperti Bitcoin:

Waspadai berbagai penawaran yang tampak mencurigakan

Anda patut curiga jika ada penawaran yang menjanjikan keuntungan tinggi (apalagi dalam waktu singkat). Ada juga yang berani menjamin 100% bebas kerugian, tetapi proses penarikan uang malah dipersulit. Selain itu, waspadalah bila informasi seputar perusahaan yang memberi penawaran mencurigakan tersebut sangat sedikit.

Kenali serba-serbi phishing scam agar tidak tertipu

Contoh phishing scam paling sering adalah ajakan untuk klik tautan (link) yang mencurigakan. Untuk menghindarinya, gunakan password atau menggantinya secara berkala. Aktifkan juga verifikasi dua langkah, seperti lewat ponsel atau alamat email lain sebagai cadangan. Selain itu, Anda juga harus berhati-hati jika melihat tautan atau link yang mencurigakan.

Yang terakhir, segeralah melaporkan email, tautan, atau website yang mencurigakan kepada website resmi perusahaan tersebut dan pihak Bitcoin.

Baca juga: Mengenal Fungsi Kode OTP dan Perbedaannya dengan PIN

Waspadai juga berbagai ajakan mencurigakan lewat media sosial

Media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, Pinterest, dan masih banyak lagi bisa menjadi medan yang rawan risiko penipuan. Apalagi, scammer lebih mudah membaca profil dan mencari tahu minat Anda dari semua posting yang pernah dirilis. Mereka tahu yang Anda inginkan dan memanfaatkan pengetahuan tersebut saat mencoba menipu Anda.

Berhati-hatilah saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal di media sosial. Jangan mudah termakan bujuk rayu. Selain itu, jangan sesekali mengirim uang untuk mereka ataupun menerima uang dari mereka, apa pun alasannya.

Baca juga: Langkah Penting untuk Melindungi Aset Kripto dari Peretas

Perhatikan juga detail saat melakukan mining lewat Bitcoin

Membaca smart contract secara teliti juga dapat membantu Anda menghindari kemungkinan terkena tipu daya Bitcoin scams. Untuk menghindarinya, inilah yang harus diperhatikan saat ada yang menawarkan kerjasama mining:

• Kemampuan memeriksa apakah dapat melakukan verifikasi bukti kepemilikan peralatan pertambangan apa pun.
• Kemampuan melihat atau melakukan verifikasi alamat dan kepemilikan semua pihak dalam perjanjian smart contract.
• Apakah website-nya baru?
• Banyaknya rujukan ke website tersebut.
• Apakah keuntungan sungguh terjamin?

Salah satu kemudahan transaksi secara digital adalah efisiensi waktu dan prosedur. Sayangnya, begitu mudah kita mengeklik sesuatu yang tidak pasti hingga terkadang menjadi lengah. Hal ini bisa membuat kita semakin rentan menjadi korban penipuan Bitcoin scams.

Untuk itulah, perhatikan semua petunjuk di atas. Semoga semua tips ini dapat menolong Anda untuk menghindari penipuan.

Baca juga: Tips terhindar dari scam / penipuan di media sosial