Uang: Pengertian, Sejarah, Jenis dan Nilai Mata Uang

Uang: Pengertian, Sejarah, Jenis dan Nilai Mata Uang

Sejarah peradaban manusia sudah lama mengenal uang sebagai alat pembayaran dalam bertransaksi. Bentuknya pun mengalami evolusi selama ribuan tahun, dari yang awalnya menggunakan benda alami, koin, uang kertas, hingga versi digital. 

Dalam penggunaannya, setiap bentuk mata uang mempunyai nilai yang ditentukan dalam sebuah sistem. Dengan memanfaatkan skema tersebut, manusia kemudian dapat secara fleksibel menggunakan uang sebagai sarana pembayaran dalam berbagai jenis transaksi. 

Pengertian Uang

Uang adalah benda yang Anda gunakan setiap hari, untuk membeli berbagai jenis barang kebutuhan. Namun, apa sih pengertian uang yang sebenarnya? Uang merupakan benda yang dikenal sebagai alat pembayaran. Ada 3 fungsi utama yang melekat pada uang, yaitu: 

  • Menyimpan nilai. Objek yang digunakan sebagai uang mempunyai value dan memberi manfaat bagi penggunanya. 
  • Satuan hitung. Uang dapat digunakan untuk mengukur nilai sebuah barang. Sebagai contoh, harga dari buah apel. 
  • Sarana pertukaran. Penggunaan uang untuk aktivitas jual beli antara beberapa pihak. 

Sejarah Uang dalam Peradaban Manusia

Awalnya, manusia masih belum mengenal mata uang. Sejarah mencatat, zaman Paleolitikum Akhir manusia terbiasa menggunakan sistem barter. Manusia pada zaman tersebut kerap melakukan barter, menukar hewan buruan dengan senjata batu yang terbaik. Tujuannya agar perburuan berlangsung lebih efektif. 

Konsep mata uang dalam sejarah manusia berawal dari keinginan untuk mengumpulkan koleksi benda tertentu karena kelangkaan atau status simbolis. Pemilik benda tersebut kemudian melakukan asumsi terkait nilai dari barang koleksinya. Alhasil, mereka memperoleh keuntungan saat menukarkannya. 

Konsep terkait benda koleksi yang bernilai tinggi ini sangat mirip dengan keberadaan emas di era sekarang. Hanya saja, saat itu manusia belum menganggap emas sebagai barang berharga. Sebagai gantinya, mereka mempunyai kecenderungan untuk mengumpulkan cangkang, gigi binatang, serta flintstone atau batu api. 

Selanjutnya, muncul mata uang pertama dalam sejarah manusia yang terjadi pada zaman Mesopotamia, sekitar 5.000 tahun lalu. Masyarakat pada zaman ini mengenal uang yang disebut sebagai shekel. Hanya saja, penciptaan uang dalam bentuk koin baru terjadi di Asia Barat pada kisaran 770 sebelum Masehi. 

Cina di Asia Barat memang merupakan negara yang pertama kali mengenal bentuk koin lingkaran. Hanya saja, wilayah yang pertama kali menggunakan proses industrial untuk menciptakan benda yang selanjutnya dipakai sebagai mata uang adalah daerah bernama Lydia, Turki bagian barat di Eropa. 

Uang yang Mendorong Kemajuan Peradaban Manusia

Seiring dengan perkembangan zaman, bentuk uang mengalami perubahan. Pada awalnya, manusia menggunakan bahan berharga seperti emas dan perak untuk pembuatan uang koin. Bentuk tersebut kemudian berevolusi menjadi uang kertas yang menawarkan cara pemakaian yang praktis. 

Selanjutnya, teknologi digital memunculkan bentuk uang yang revolusioner, yakni uang digital. Dalam uang digital, proses pertukaran bisa dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus membawa dompet. Caranya, cukup dengan menggunakan aplikasi di smartphone.

Uang membantu manusia untuk mendapatkan berbagai kebutuhan lewat interaksi dengan orang lain. Bentuk uang di masa lalu memungkinkan pertukaran barang dari satu wilayah ke wilayah lain. Proses pertukaran tersebut terjadi lewat pertemuan dari pihak-pihak yang saling terkait.  

Saat ini, siapa saja, mulai dari para pemburu, petani, maupun masyarakat perkotaan telah mengenal uang sebagai bahasa universal. Penggunaan uang mendorong kemajuan peradaban manusia, lewat proses pertukaran barang yang lebih kompleks. Bahkan, saat ini keberadaan uang memungkinkan setiap orang untuk bertransaksi tanpa harus terhalang oleh jarak.

Apakah artikel ini membantu?

0
0