Volume Transaksi Adalah? Fungsi dan Contohnya

Volume Transaksi Adalah? Fungsi dan Contohnya

Selain memantau pergerakan harga, volume transaksi aset kripto yang Anda pilih juga harus dicermati. Pasalnya, volume transaksi mempunyai beragam fungsi dalam investasi kripto. Bahkan, Anda bisa memakainya sebagai salah satu indikator untuk memulai investasi aset ini.

Lantas, apa pengertian volume transaksi, fungsi, dan contohnya? Mari simak penjelasan berikut.  

Apa itu Volume Transaksi 

Saat berinvestasi kripto, Anda tidak bisa berpatokan pada faktor harga semata. Volume transaksi juga berperan penting dalam menentukan kapan Anda harus memulai investasi.

Survei CoinDesk Markets yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa para trader menempatkan volume transaksi sebagai indikator pilihan mereka. Sekitar 39% malah mengandalkan volume transaksi dalam memprediksi arah pergerakan harga aset kripto. 

Bisa dibilang, volume transaksi adalah aspek paling penting yang harus Anda perhatikan di samping harga. Ini juga termasuk penggunaannya dalam mengonfirmasi atau menguji hipotesis dari berbagai indikator teknis yang kerap muncul. 

Terlebih lagi dengan meningkatnya peredaran aset kripto diikuti kapitalisasi pasar. Tak pelak volume transaksi menjadi metrik yang paling menonjol ketika berbicara perdagangan aset kripto. 

Fungsi Volume Transaksi dalam Investasi Kripto

Lebih lanjut, ada empat fungsi volume transaksi yang dibutuhkan dalam perdagangan aset kripto, seperti dijelaskan di bawah ini.

Memantau aset kripto apa yang paling populer

CoinMarketCap menampilkan data volume transaksi token terdaftar secara gamblang. Data-data ini memuat besaran jumlah koin yang berhasil diperdagangkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir. 

Contoh, Bitcoin sebesar USD 3,5 miliar sudah terjual dalam 24 jam. Anda bisa menuliskannya dalam beberapa bentuk, seperti 642.566 BTC atau senilai 3,03 miliar Euro. 

Bandingkan juga volume perdagangannya dengan bursa lain. Katakanlah selama 24 jam terakhir Luno memperdagangkan sekitar 14,97% dari total Bitcoin yang ada di pasaran. 

Dari kenaikan dan kuantitas volume transaksi, Anda bisa mengetahui mana aset kripto yang sedang naik daun dan permintaannya berpotensi meningkat. Sebaliknya, ketika harga aset kripto turun dengan volume minimal, bisa jadi hanya segelintir orang yang mengikuti tren itu.

Mencari potensi aset kripto berdasarkan tren volume

Dalam aset kripto, terdapat beberapa koin yang paling populer dan paling banyak diperjualbelikan. Urutan volume pada CoinMarketCap menunjukkan tiga koin populer diduduki oleh Bitcoin, Ethereum, dan Tether sebagai tiga kapitalisasi pasar teratas.

Coba geser sedikit pantauan Anda ke bawah, ada lebih banyak aset kripto yang kurang populer. Namun, volumenya bisa jadi lebih tinggi. Inilah potensi keuntungan menanti untuk Anda kejar. 

Ingat MonaCoin? Beberapa tahun silam, MonaCoin tidak mencuri perhatian walau mengalami perubahan volume hingga 86,97% dalam kurun waktu 24 jam. Harganya melonjak tajam dan relatif bisa bertahan di papan tengah. 

Akan tetapi, tidak sedikit harga aset kripto yang melonjak tinggi dengan volume rendah. Kondisi demikian harus jadi perhatian trader. Ada kemungkinan pergerakan itu hanya sesaat sehingga harga aset kripto bakal terkoreksi nantinya. 

Menilai potensi melalui pergerakan harga aset kripto

Volume transaksi bisa membantu Anda menilai potensi aset kripto dengan memantau pergerakan harganya. Metrik ini pun dapat dipecah menjadi beberapa cara untuk membantu Anda menyimpulkan ke mana arah dan pergerakan harga koin. 

Contoh, Anda bisa menelusuri volume transaksi lewat CoinMarketCap dalam beberapa rentang waktu, mulai dari 24 jam terakhir, satu minggu lalu, maupun 30 hari ke belakang. Anda pun dapat mengecek lagi mana bursa kripto dengan volume besar. Plus, besar kecilnya volume juga bisa menunjukkan di mana keberadaan pembeli dan penjual koin.

Harus diakui menakar naik turunnya harga aset kripto tidak semudah investasi lain yang sudah hadir lebih dahulu. Namun, volume transaksi membantu trader kripto seperti Anda dalam menentukan kapan perlu memasuki pasar kripto. Jadi, Anda tidak bergantung sepenuhnya pada harga aset semata. 

Bagaimana, siap memulai investasi kripto Anda?

Apakah artikel ini membantu?

0
0