Cara Sukses Verifikasi Akun Luno, Lengkap Tanpa Ribet!

Di era digital ini, banyak aplikasi yang memerlukan verifikasi akun termasuk verifikasi akun Luno. Tren ini juga berlaku di dunia kripto yang membuat banyak pengguna platform digital untuk beramai-ramai mencoba transaksi gaya terkini. Kesan pertama tentu saja serba mudah. Tinggal klik sana sini dan jadilah sudah.
Eh, lalu kenapa verifikasi akun yang Anda lakukan barusan gagal? Apa yang salah? Bagaimana cara untuk berhasil dalam memverifikasi akun agar registrasi tidak sampai ditolak?
11 Kesalahan Klasik Seputar Cara Verifikasi Akun:
Meskipun terkesan sepele, ternyata masih banyak yang melakukan 11 kesalahan klasik ini seputar verifikasi akun. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Foto buram
Mulai dari wajah yang tampak samar-samar hingga buku jari yang menempel tak sengaja di lensa kamera, foto buram pasti akan menyebabkan gagalnya verifikasi.
Saat memotret, kamera salah arah
Jika dokumen yang menjadi berkas penting Anda, jangan sampai kamera salah arah saat memotretnya. Pastikan dokumen penting yang terfoto, alih-alih wajah sendiri. Apalagi bila yang diminta ternyata demikian.
Dokumen tidak memenuhi standar yang diminta
Misalnya: dokumen harus mengikuti standar yang berlaku. Misalnya: pas foto diri harus berwarna, alih-alih hitam putih. Selain itu, berkas-berkas ada yang membutuhkan tanda tangan izin instansi yang bersangkutan, sehingga menggunakan kripto jadi tidak efektif.
Pakai fotokopi
Dengan adanya fitur scanning, mengapa masih harus memakai yang versi fotokopi? Verifikasi akun baru berlaku bila semua data yang digunakan asli.
Memakai identitas orang lain
Meskipun niatnya untuk iseng, cara ini berpotensi menyebabkan Anda masuk ke dalam daftar ‘hitam’. Bisa jadi Anda langsung dituduh sebagai scammer.
Memakai foto dan dokumen hewan peliharaan
Foto diri yang Anda kirimkan hanyalah berfungsi sebagai pengenalan diri. Tidak perlu takut terlihat kurang representatif, selama masih memenuhi syarat.
Dokumen penting jadi tidak valid karena tanggal kadaluarsa
Hindari menggunakan dokumen tertentu yang mempunyai tanggal kadaluarsa. Contoh: paspor atau SIM.
Sebagai objek foto, Anda bergaya terlalu ‘heboh’
Hindari mengirimkan foto bergaya selfie yang terlalu ‘heboh’. Misalnya: mengacungkan jari atau memiringkan kepala hingga rambut menutupi sebagian wajah. Pastikan seluruh wajah terlihat, layaknya wajah pada foto SIM atau paspor.
Lupa cek ukuran gambar dan resolusinya
Sebelum mengirim foto untuk verifikasi akun, cek dulu ukuran gambar serta resolusinya. Apakah terlalu kecil dan kurang terang? Biasanya, banyak website yang memberitahu persyaratan foto yang dikirim untuk verifikasi.
Aksesoris yang mengganggu, seperti kaca mata hitam
Singkatnya, wajah yang tertutup kaca mata atau aksesoris berlebihan lainnya akan mempersulit fitur pengenalan wajah pada foto.
Latar terlalu gelap, sehingga mengganggu fitur pengenalan wajah
Sama seperti nomor 10, pastikan wajah harus terlihat sejelas-jelasnya di foto.
6 Cara Agar Verifikasi Akun Luno Berhasil:
Ingin verifikasi akun sukses tanpa banyak drama? Lakukan enam (6) cara ini dengan foto Anda:
Lakukan framing yang tepat
Ini berlaku bagi dokumen yang mau difoto. Pastikan keempat ujung kertas dokumen ikut tertangkap oleh kamera.
Manfaatkan semua piksel di kamera
Semakin tinggi resolusi foto, semakin mudah dokumen dan wajah dikenali.
Sesuaikan pencahayaan secara seimbang
Kadang ada website yang sulit juga menerima foto yang terlalu terang. Untuk itu, sesuaikan pencahayaan secara seimbang, sesuai persyaratan yang diminta.
Jangan terlalu banyak bergerak
Ini untuk menghindari foto jadi buram.
Pastikan mata Anda terbuka dan semua wajah tertangkap oleh kamera
Tidak perlu memasang ekspresi aneh-aneh, seperti nyengir sehingga mata menyipit.
Simpan file foto dalam format .JPG atau PDF
Kedua file ini paling mudah dibaca secara digital.
Begitulah kiat dan cara sukses verifikasi akun Anda, semoga bermanfaat ya.