Chainlink Coin (LINK): Perbedaannya dengan Ethereum (ETH)

Chainlink Coin (LINK): Perbedaannya dengan Ethereum (ETH)

Pemula di dunia kripto mungkin bingung membedakan antara Chainlink dan Ethereum. Hal ini karena Chainlink dikembangkan di jaringan blockchain Ethereum. Padahal, keduanya memiliki mekanisme berbeda walau berkontribusi pada fungsi yang sama. Berikut rangkuman perbedaannya untuk memudahkan Anda memahami keduanya.

Apa Itu Ethereum?

Ethereum adalah sistem komputer global yang dijalankan dengan teknologi blockchain. Ethereum berfungsi sebagai platform terbuka tempat pengguna bisa membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto. Pengembang perangkat lunak serta ahli pemrograman juga bisa membuat dan mengunggah sistem smart contract ke Ethereum untuk melakukan transaksi tertentu.

Dengan kata lain, Ethereum adalah area luas di mana pengembang bisa menciptakan aplikasi tidak terpusat (decentralized applications). Pengguna seperti pemilik dan pembeli aset kripto kemudian bisa mengakses aplikasi tersebut di jaringan luas ini.

Salah satu contoh smart contract yang populer saat ini adalah NFT. Anda bisa menjual, membeli, dan menyimpan aset digital ini di Ethereum menggunakan sistem smart contract. Ethereum menggunakan aset kripto bernama Ether sebagai token transaksi.

Baca juga: Mengenal Apa itu ERC-20, Standar Token Milik Ethereum

Chainlink adalah penyedia jaringan yang mendukung sistem smart contract dalam platform seperti Ethereum. Karena smart contract membutuhkan data untuk menjalankan proses transaksi, Chainlink bertugas menyediakan data-data yang dibutuhkan demi kelancaran transaksi. Chainlink Coin (LINK) adalah token yang digunakan sebagai insentif untuk pemanfaatan jaringan datanya.

Chainlink berfungsi dengan cara menghubungkan antara data smart contract dengan data-data lain di luar jaringan kripto. Hal ini karena smart contract hanya bisa berfungsi jika semua syarat dan ketentuan penerapan datanya terpenuhi. Cara memenuhinya adalah dengan melakukan konfirmasi berdasarkan data yang sudah ada di luar jaringan, misalnya harga properti, kondisi cuaca, hingga skor pertandingan olahraga.

Baca juga: Perbedaan Chainlink Coin (LINK) dan Bitcoin (BTC)

Setelah melihat kedua penjelasan tersebut, Anda bisa dengan mudah membedakan antara konsep Chainlink dan Ethereum.

Ethereum dan Chainlink adalah dua sistem yang dihubungkan dengan konsep saling membutuhkan. Jika dijadikan analogi, Ethereum adalah mobil dan Chainlink merupakan mesinnya. Tanpa mobil, mesin hanya akan menjadi setumpuk metal tidak berguna. Sebaliknya, tanpa mesin, mobil mungkin masih bisa digerakkan, tetapi tidak akan bisa mencapai kecepatan maksimal dan manfaatnya.

Ethereum adalah ruang jaringan yang menyediakan tempat bagi aset-aset kripto untuk dibeli, dijual, dan disimpan menggunakan smart contract sebagai perintah. Akan tetapi, smart contract tidak bisa bekerja jika Chainlink tidak menghubungkan mereka dengan data-data yang ada di luar jaringan. Dengan Chainlink, setiap smart contract bisa dianalisis lalu dieksekusi secara lancar dan aman.

Baca juga: Mengenal Chainlink Oracle Sebagai Jembatan Smart Contract

Chainlink memiliki fungsi penting untuk membuat sistem Ethereum semakin terbuka terhadap beragam pengguna dan kepentingan luas. Tanpa data-data yang diakses Chainlink tersebut, ekosistem kripto di dalam Ethereum hanya akan tersedia bagi pengguna terbatas yang jumlahnya jauh lebih sedikit, sehingga membatasi potensi maksimalnya. Dengan kata lain, Ethereum tidak akan bisa melakukan lebih banyak fungsi atau transaksi tanpa Chainlink.

Ethereum menyediakan tempat bagi pengembang dan pakar pemrograman untuk menciptakan atmosfer ideal bagi transaksi kripto. Hal ini membuka peluang bagi berbagai bisnis dan instansi yang ingin mengintegrasikan sistem mereka dengan aset kripto. Berbagai aktivitas bisnis membutuhkan banyak smart contract untuk menjalankan beragam fungsi.

Chainlink adalah teknologi yang dibutuhkan untuk menghubungkan smart contract dengan data di luar jaringan agar Ethereum bisa mengeksekusi berbagai perintah. Dengan Chainlink, Ethereum bisa mendapat peningkatan manfaat, membuatnya berguna bagi bisnis dan institusi yang telah merangkul teknologi blockchain dalam layanan mereka.

Mengetahui perbedaan Chainlink dan Ethereum adalah langkah awal untuk mengadopsi kedua teknologi tersebut ke dalam sistem kerja Anda.

Apakah artikel ini membantu?

1
0