Crypto Market Terbaik untuk Pemula Agar Bisa Belajar Analysis

Baru pertama kali menekuni aset kripto? Pastinya ada rasa cemas yang Anda rasakan. Terlebih lagi, meskipun sudah cukup tren, belum banyak yang paham mengenai cryptocurrency. Selain itu, ketakutan akan para penipu (scammers) yang merajalela di ranah digital juga kerap menimbulkan rasa ragu.
Daftar isi
Padahal, bila mau mempelajari serba serbi aset kripto, sesungguhnya transaksi digital ini tidak menakutkan.
Definisi Aset Kripto (Cryptocurrency)
Cryptocurrency atau aset kripto adalah mata uang digital yang digunakan dalam transaksi virtual. Berbeda dengan transaksi konvensional, aset kripto menggunakan sandi-sandi yang hanya bisa dipahami pihak-pihak yang terlibat langsung dalam transaksi tersebut.
Karena sulit diprediksi, Anda harus hati-hati dan jeli dalam memanfaatkan aset kripto. Pasalnya, tidak mudah memprediksi kenaikan maupun penurunan harga aset kripto. Untuk itu, ada dua cara untuk menganalisis pergerakan aset kripto sebelum melakukan transaksi.
Baca juga: Ini Penyebab Harga Bitcoin Turun Naik Setiap Harinya
Analisis Teknikal (Technical Analysis) Crypto Market
Technical analysis atau analisis teknikal adalah analisis yang berfokus pada data pasar aset kripto di masa lalu. Bagi yang memakai cara ini, mereka percaya bahwa data-data tersebut ada kemungkinan dapat berulang lagi di masa depan.
Ada dua kelebihan dari menggunakan analisis teknikal, yaitu:
- Analisis cara ini dapat menolong para investor dalam memprediksi harga aset kripto berdasarkan data-data yang sudah mereka miliki. Mereka percaya akan kemungkinan terjadinya pola pengulangan data di masa depan.
- Mereka yang percaya dengan analisis cara ini yakin bahwa harga tidak bergerak secara acak, melainkan mengikuti pola yang sudah ada.
Baca juga: Mengenal Chart Pattern dan Jenisnya untuk Analisa Trading
Tentu saja, kekurangan dari analisis ini adalah ketidaksiapan investor bila terjadi perubahan pasar aset kripto di luar dugaan mereka. Untuk itu, investor dapat juga menggunakan metode analisis berikut.
Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) Crypto Market
Fundamental analysis atau analisis fundamental adalah analisis yang berfokus pada evaluasi nilai dari aset kripto yang ingin diinvestasikan. Contoh: bila aset kripto yang ingin diinvestasikan memiliki nilai rendah daripada potensinya, maka investor akan memilih untuk berinvestasi pada aset kripto tersebut.
Berlawanan dengan metode analisis sebelumnya, analisis fundamental juga mengacu pada agenda ekonomi dunia dalam berinvestasi pada aset kripto. Dalam hal ini, investor harus bersiap-siap pada berbagai kemungkinan tak terduga yang dapat memengaruhi pergerakan harga pasar, terutama pasar digital dengan aset kripto.
Baca juga: Apa Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter?
Contoh berbagai kemungkinan tak terduga di agenda ekonomi dunia: krisis moneter, perang, pandemi (seperti COVID-19 saat ini), hingga ketidakstabilan politik.
Mau Pilih yang Mana?
Terkait penggunaan analisis cryptocurrency bagi pemula, sesungguhnya tidak ada metode analisis yang paling benar atau pun salah. Yang ada hanyalah perbedaan dari kedua metode analisis di atas dan carilah yang sesuai dengan kebutuhan.
Technical analysis atau analisis teknikal lazim dijadikan acuan untuk transaksi jangka pendek. Perubahannya dapat terjadi dalam waktu cepat, yaitu dalam beberapa jam atau beberapa hari. Namun, metode ini juga dapat digunakan untuk panduan naik turunnya harga aset kripto dalam jangka panjang.
Baca juga: Mengenal Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Namun, sebaiknya jangan terlalu bergantung pada analisis teknikal. Terlalu mengandalkan analisis fundamental juga bukan langkah yang bijak karena metode ini lebih sering mencerminkan risiko keamanan investasi daripada nilai aset yang sesungguhnya.
Bagi para pemula yang ingin bergelut dalam cryptocurrency, ada baiknya untuk banyak-banyak melakukan riset secara mandiri. Manfaatkan kedua metode di atas saat mulai bertransaksi dengan aset kripto. Mungkin, pada awalnya, Anda akan lebih banyak ragu dan melakukan beberapa kesalahan.
Namun, bila sudah mulai lebih banyak belajar pada yang lebih ahli, cryptocurrency tidak akan terasa mengintimidasi lagi saat bertransaksi digital.
Baca juga: Apa itu DYOR (Do your own research) dan mengapa ini penting?