Gucci Terima Kripto, Bitcoin Terjun Payung?

Minggu ini, pasar keuangan dan pasar kripto masih terpantau turun. Pada Senin (9/5), harga Bitcoin turun ke kisaran US$30.000 (Rp435 juta), yang merupakan harga terendah sejak Juli 2021.
Tapi, Bitcoin akhirnya kembali pulih, dan tengah dipertukarkan di kisaran US$31.000 (sekitar Rp450 juta), saat berita ini ditulis. Namun, harga ini sudah jatuh 20% dibandingkan dengan pekan lalu. Ethereum juga mengalami hal yang sama, dengan penurunan 16%.
Serupa dengan saham global, mayoritas aset kripto mengalami penurunan terbesarnya sejak pandemi di tahun 2020. Kali ini, tidak terlihat satu penyebab utama yang spesifik. Namun, para analis berpendapat bahwa ini disebabkan oleh akumulasi peningkatan pesimisme terhadap kondisi perekonomian dunia secara luas. Apakah kita telah menyentuh dasarnya? Atau kondisi masih akan terus memburuk?
Segera luncurkan fitur NFT, Instagram akan integrasikan 4 blockchain ke aplikasinya
Instagram dikabarkan akan meluncurkan fitur percobaan yang menggabungkan NFT berbasis blockchain dari Ethereum, Solana, Polygon, & Flow.
Instagram juga berencana untuk menghadirkan beberapa dompet yang banyak digunakan seperti MetaMask. Nantinya, pengguna Insatgram bisa memiliki NFT dengan cara menghubungkan dompet mereka untuk menampilkan koleksi digital di profil Instagram penggunanya.
Goldman Sachs catat sejarah sebagai bank investasi pertama yang luncurkan produk pinjaman berbasis Bitcoin
Bank investasi asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, baru-baru ini meluncurkan pinjaman berbasis Bitcoin yang pertama di dunia.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kripto dan keuangan tradisional, di mana kripto kerap dianggap terlalu fluktuatif sebagai jaminan. Dengan potensi yang menjanjikan di masa depan, hal ini bisa jadi contoh untuk diikuti oleh bank lain seperti JP Morgan dan Morgan Stanley.
Bank di Argentina luncurkan fitur trading kripto
Banco Galicia, salah satu bank swasta terbesar di Argentina dan Brubank, bank digital yang juga berbasis di Argentina, mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan opsi trading kripto di platform perbankan mereka.
Langkah tersebut diambil untuk memenuhi permintaan warga Argentina, agar lebih mudah dalam mengintegrasikan kripto dengan bank. Sebelumnya, masyarakat Argentina sudah bisa membeli kripto secara langsung melalui Wallet atau platform bank.
Gucci terima pembayaran via kripto
Akhir bulan ini, Gucci akan mulai ujicoba untuk menerima pembayaran via kripto. Ujicoba tersebut rencananya akan dilakukan di lima outlet mereka di Amerika Serikat. Mata uang kripto yang akan diterima oleh Gucci adalah Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum, Wrapped Bitcoin, Litecoin, Dogecoin, Shiba Inu, dan beberapa stablecoin.
IMF minta tingkatkan kolaborasi DeFi dan layanan keuangan
Dalam laporan terbarunya, International Monetary Fund (IMF) menekankan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi ole DeFi dan kripto.
Belakangan, diskusi seputar kripto cenderung jatuh ke sentimen positif atau negatif yang ekstrem. Laporan IMF tersebut bertujuan untuk memberikan pandangan yang seimbang dan potensi yang bisa digali, sebagai insight tambahan untuk pemerintah dan lembaga yang ingin mengadopsi atau melarang penjualan dan pengembangan aset digital.
Analisis harga

Pasar sedang berada di kondisi yang kurang baik, dan Bitcoin tercatat sudah mengalami penurunan dalam 6 minggu terakhir. Ini termasuk peristiwa yang cukup bersejarah, karena terakhir kali terjadi fenomena serupa di tahun 2014. Harga Bitcoin sempat jatuh di bawah US$30.000 (sekitar Rp435 juta) pada (8/5), dan menjadi angka terendah baru di tahun 2022, yaitu US$29.700 (sekitar Rp431 juta).
Namun, harga kembali pulih hari ini. Jika mengamati level support harga selama sepekan ini, maka dalam level mingguan, area di kisaran US$28.000-US$32.000 (sekitar Rp406 juta-Rp464 juta) telah menunjukkan level support yang cukup kuat dalam beberapa tahun terakhir. Level ini masih diuji, namun jika support berada di kisaran US$28.000 (sekitar Rp406 juta), maka ini akan menjadi sinyal bearish. Level support utama berikutnya ada di ATH sebelumnya, yakni di kisaran US$20.000 (sekitar Rp290 juta).
Isi artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan saran atau rekomendasi ataupun ajakan investasi. Luno selalu menyarankan Anda untuk mendapatkan nasihat keuangan oleh Anda dan untuk Anda sendiri sebelum berinvestasi atau trading cryptocurrency.