Juli jadi bulan terbaik Bitcoin sejak Oktober 2021

Pekan ini, harga Bitcoin stabil di US$20.000 lebih (sekitar Rp297 juta). Bahkan Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi di atas US$24.000 (sekitar Rp356 juta).
Juli sepertinya jadi bulan terbaik untuk Bitcoin yang naik hingga 17%. Ini adalah kenaikan terbesar sejak Oktober 2021, dan yang terbaik sepanjang tahun ini. Apakah ini bisa menjadi sinyal bullish?
Jangan lupa, baca juga berita kripto menarik minggu ini yang sudah kami rangkum untuk Anda di bawah ini.
Makin serius masuki pasar NFT, Uniswap siap bergabung dengan Sudoswap
Setelah mengakuisisi Genie untuk luncurkan marketplace NFT pada bulan lalu, Uniswap mengumumkan merger dengan Sudoswap.
Sudoswap menggunakan liquidity pool untuk bertukar NFT, mirip cara kerja Uniswap untuk menukar aset kripto. Jadi, pengguna bisa bertukar NFT dengan lebih fleksibel, mirip barter barang koleksi dalam bentuk fisik.
Apa jadinya kalau Metaverse digunakan untuk pendidikan?
Sebentar lagi, calon insinyur di University of Tokyo bisa belajar engineering di metaverse untuk dunia pendidikan yang disebut “eduverse”.
Seperti pilot yang latihan terbang dengan simulator, Anda bisa membangun model virtual reality untuk bidang yang Anda pelajari. Hal ini membuka berbagai hal baru, mulai dari laboratorium visual, simulasi sains, hingga tur virtual.
Akademisi dukung DAO untuk jadi solusi mental health
Johannes Thrul, akademisi dari John Hopkins School of Mental Health di University of John Hopkins, Amerika Serikat, mengungkapkan Web3 bisa jadi solusi untuk kekurangan layanan kesehatan mental.
Ide Thrul adalah menjadikan decentralized autonomous organization (DAO), sebagai solusi atas kekurangan tenaga profesional di bidang kesehatan mental. Salah satunya, dengan membuat jaringan dukungan kesehatan mental tidak terpusat. Menurutnya, ini akan berguna terutama jika permintaan tenaga ahli di bidang mental health naik terus di masa depan.
Honduras luncurkan ‘Bitcoin Valley’ untuk menarik wisatawan
Kota Santa Lucia akan menerima pembayaran kripto demi menarik lebih banyak wisatawan. Proyek yang disebut sebagai ‘Bitcoin Valley’ ini menargetkan 60 bisnis untuk mengadopsi kripto sebagai bagian dari produk dan layanan mereka, di kota yang jadi tujuan favorit wisatawan di Honduras ini.
Kira-kira, kapan ya kota favorit turis di Indonesia bisa melakukan hal serupa?
Analisis harga
Setelah berupaya menembus US$24.000 dua pekan lalu, pekan ini level tersebut kembali diuji. Bitcoin sempat menanjak ke US$24.666 (sekitar Rp366 juta), namun kembali turun ke level US$23.000 (sekitar Rp341 juta).
Sejak perubahan harga di pertengahan Juni, harga Bitcoin lebih sering bergerak di level tinggi di area rendah. Level rendah minggu lalu, yaitu di US$20.700 (sekitar Rp307 juta), kini menjadi level kunci yang perlu diperhatikan untuk melihat apakah tren ini akan berlanjut atau tidak.
Kalau Bitcoin jatuh ke bawah US$20.700, maka ini akan menandakan tren penurunan dan secara teknis bisa menjadi sinyal bearish. Saat ini, harga Bitcoin berada di level yang cukup menarik. Level US$23.000 yang menjadi level resistance di pertengahan Juni dan dua pekan lalu, kini berpotensi berbalik menjadi level support pekan ini. Kalau harga Bitcoin bisa bertahan di level tersebut, maka ini akan menandakan harga tinggi di zona rendah dan menjadi sinyal bullish. Bahkan, mungkin akan menembus level US$24.000, serta berpotensi menuju level US$27.000-US$28.000 (sekitar Rp401-Rp416 juta).