Mengapa Satoshi Nakamoto tidak diketahui identitasnya?
Darimana asal Bitcoin? Siapa yang menciptakannya dan untuk apa? Apa tujuan Bitcoin dibuat? Apa hanya satu orang saja yang menciptakannya?
Ini adalah beberapa pertanyaan umum di komunitas kripto. Kami akan menganggap Satoshi Nakamoto sebagai seorang individu, walaupun mungkin mereka adalah sebuah kelompok. Namun berapapun jumlah individunya, pasti ada satu orang yang pertama kali mengusulkan dan mencetuskan proyek tersebut.
Dalam serangkaian posting sebelumnya, kami telah menjelaskan asal mula Bitcoin, dan apa yang kami ketahui mengenai pembuatnya. Kini kami akan menanyakan pertanyaan besarnya: mengapa mereka memutuskan untuk tetap tidak diketahui identitasnya?
Konspirasi, spekulasi, dan analisis
Kita semua tahu bahwa internet menyukai misteri yang asyik. Karena itu, wajar jika identitas Nakamoto telah menjadi subyek dari perdebatan yang tak terhitung banyaknya. Walaupun banyak teori telah dikemukakan, namun kita masih belum juga mengetahui kebenarannya. Dan sepertinya kita tidak akan pernah mendapatkannya.
Seperti yang telah kami sampaikan secara singkat pada artikel sebelumnya, banyak gagasan yang telah dikemukakan akan identitas Nakamoto: pendiri Wikileaks, Julian Assange, Gavin Andresen, Hal Finney (dan para pengembang Bitcoin pertama), Elon Musk, agen pemerintah, sebuah proyek tim gabungan dari empat perusahaan teknologi di Jepang, dan banyak tokoh-tokoh terkemuka lainnya.
Salah satu teori yang populer mengemukakan bahwa Nakamoto menyembunyikan identitasnya untuk melindungi dirinya sendiri, atau melindungi Bitcoin (atau keduanya). Jika Nakamoto adalah seorang individu, tetap menyembunyikan identitasnya mungkin adalah pilihan terbaik bagi keamanan (dan kewarasannya). Jika identitas mereka diketahui, mereka akan terus menerus berada di bawah pengawasan media, komunitas cryptocurrency, para pembuat aturan dan banyak pihak lainnya.
Coba bayangkan, Bitcoin telah menjadi tantangan bagi pemerintah dan status quo industri keuangan tradisional. Dengan menunjukkan identitasnya, Nakamoto akan menerima konsekuensinya, dan akan menempatkan keselamatan diri mereka (dan mungkin juga keluarga mereka) dalam bahaya.
Kemudian ada pula persoalan desentralisasi. Bitcoin diciptakan untuk menjadi milik siapa saja dan tidak seorangpun, dengan pembuatan keputusan berdasarkan konsensus. Jika identitas Nakamoto diketahui, mereka mungkin akan dianggap sebagai Pemimpin Bitcoin, dan akan memiliki pengaruh besar dalam setiap keputusan yang dibuat atas jaringan tersebut. Ada beban yang besar dan bertolak belakang dengan visi mula-mulanya.
Dengan tetap anonim, Nakamoto membiarkan Bitcoin berkembang dengan sendirinya, dan menanggapi kebutuhan para penggunanya.
Kesimpulan
Satu hal yang jelas: siapapun mereka, mereka tidak ingin dicari. Fakta bahwa tidak ada yang dapat mengungkapkan identitas mereka selama sembilan tahun, bahkan di era informasi yang instan ini, menunjukkan bahwa mereka sangat berhati-hati untuk tidak meninggalkan jejak. Dalam suatu postingan forum, Hal Finney menanggapi sebuah pertanyaan mengenai identitas Nakamoto dengan sebuah kutipan perkataan dari Lois Lane di film Man of Steel:
‘How do you find someone who has spent a lifetime covering his tracks? For some, he was a guardian angel. For others, a ghost, who never quite fit in.’
‘Bagaimana cara kita menemukan seseorang yang telah menghabiskan sepanjang hidupnya untuk menutupi jejaknya? Bagi sebagian orang, ia adalah malaikat pelindung, Bagi sebagian orang yang lain, ia seperti hantu, yang tidak pernah bisa berbaur.’
Mungkin kelak kita akan mendapatkan informasi baru mengenai identitas Nakamoto yang misterius ini. Namun untuk saat ini, nikmatilah konspirasi, teori dan gagasan-gagasan yang beredar di dalam komunitas ini. Silahkan bagikan pendapat Anda akan topik ini melalui platform sosial kami.