Mengenal Teknologi, Prinsip, dan Siklus Evolusi Bitcoin

Perkembangan teknologi mampu meningkatkan kualitas dan kecepatan inovasi. Contohnya saja, desain dan fungsi ponsel zaman dahulu sangat berbeda dengan yang diproduksi sekarang.
Sejak awal kemunculan internet, banyak hal yang terus tumbuh pada tingkat yang eksponensial. Berdasarkan data per Oktober 2019, terdapat 4,48 miliar orang yang menjadi pengguna internet aktif. Jumlah ini adalah 58% dari populasi global, serta diperkirakan lebih dari 5 miliar orang memiliki ponsel yang mana setengahnya merupakan smartphone.
Penting untuk dicatat bahwa penetrasi ponsel tidak terjadi secara merata. Orang-orang yang berada di negara maju jauh lebih mungkin memiliki smartphone daripada mereka yang berada di negara berkembang.
Tiga Prinsip Inti
Ekonom W. Brian Arthur menjelaskan tiga prinsip inti dalam bukunya yang berjudul The Nature of Technology, yaitu sebagai berikut.
- Semua teknologi memanfaatkan dan mengeksploitasi beberapa fenomena
Filsuf Jerman, Martin Heidegger, menegaskan bahwa perkembangan teknologi bergantung pada pengungkapan aspek alam. Fenomena tersebut misalnya dapat didasarkan pada bagaimana manusia berperilaku di jejaring sosial atau bagaimana atom membentuk molekul. Ini berbicara tentang perkembangan platform media sosial seperti Facebook dan pembuatan kode komputer seperti HTML.
- Semua teknologi merupakan kombinasi
Prinsip kedua ini berbicara tentang cara teknologi baru dibangun yaitu dengan menggabungkan teknologi lain yang telah ada untuk membuat teknologi yang lain lagi. Salah satu contohnya penciptaan komputer yang lebih kompleks mengarah pada munculnya smartphone.
Namun, hal itu tidak berarti bahwa tanpa yang lain, yang satu tidak akan ada. Di sinilah peran hukum penawaran dan permintaan yang menentukan apa yang terjadi selanjutnya setelah menilai apa yang diinginkan dan dibutuhkan berdasarkan yang telah dimiliki.
- Komponen dari sebuah teknologi juga merupakan teknologi
Teknologi digambarkan sebagai rekursif, yaitu memiliki atribut di tingkat komponen maupun produk. Bayangkan microchip yang dapat berfungsi sendiri, tetapi juga bisa bersama-sama untuk membentuk satu produk tunggal seperti hard drive. Perangkat ini kemudian bisa berfungsi sebagai perangkat memori untuk komputer.
Siklus Teknologi
Gartner Hype Cycle mengidentifikasi lima tahap dalam siklus teknologi, yaitu sebagai berikut:
- Siklus Pemicu
Awal siklus dimulai dengan konseptualisasi. Sering kali belum ada produk fungsional atau studi pasar, tetapi potensinya memicu minat dan pembuktian, kecuali demonstrasi atau prototipe.
- Puncak Ekspektasi
Pada tahap ini, teknologi diimplementasikan oleh pengadopsi awal. Siaran media biasanya mengikuti dengan contoh implementasi yang berhasil dan tidak berhasil.
- Melewati Kekecewaan
Kegagalan atau kekurangan dalam teknologi menyebabkan kekecewaan. Ini adalah tahap saat produsen mungkin tidak berhasil. Pada gilirannya, produsen menghentikan produksi mereka. Di sini penting untuk mengatasi masalah agar kemajuan dapat dicapai dalam pengembangan teknologi.
- Siklus Pencerahan
Di sini, potensi teknologi untuk kasus penggunaan dan aplikasi yang nyata dipahami secara luas, yang mengarah pada implementasi dan pengujian.
- Masa Stabil Produktivitas
Tahap akhir ini ditandai dengan implementasi secara luas. Hal ini dapat diketahui dengan adopsi pasar yang lebih luas dan aplikasi yang dipahami dan dikenal dengan baik. Hubungan timbal balik antara teknologi dan masyarakat yang memicu evolusi dapat dilihat melalui cryptocurrency. Cryptocurrency sekaligus merupakan suatu hal yang sama sekali baru dan cara baru melihat uang. Penciptaannya dimotivasi oleh bagaimana teknologi digital mengembangkan cara kita melakukan transaksi dan berpikir tentang uang.