Pendapatan Adalah: Pengertian dan Contoh Pendapatan dari Investasi

pendapatan-adalah-pengertian-dan-contoh-pendapatan-dari-investasi

Mencari pendapatan adalah hal yang sudah sangat lumrah dibutuhkan oleh setiap manusia. Salah satu caranya adalah dengan mendapat pemasukan dengan jalan investasi. Kegiatan ini merupakan sebuah hal yang popularitasnya sedang naik daun di Indonesia. Melihat kesuksesan orang lain, banyak yang ingin mencoba untuk ikut serta. Akan tetapi, banyak yang kewalahan dan justru malah mengalami kerugian. Bagaimana cara berinvestasi yang efektif?

Beda Jenis, Beda Sistem Pendapatan

Dunia finansial mengenai beberapa jenis produk investasi. Sangat salah jika Anda mengharapkan bahwa setiap produk tersebut akan memberikan pendapatan dengan cara yang sama. Masing-masing produk investasi memiliki karakteristiknya sendiri. Karakteristik inilah yang mempengaruhi pendapatan.

Faktor pertama yang menentukan perbedaan sistem pendapatan adalah tingkat potensi risiko produk. Ada produk investasi yang tidak terlalu berisiko dan ada juga yang sangat berisiko. Faktor lainnya adalah volatilitas atau naik turunnya tren pasar. Makin tinggi volatilitas pasar produk, semakin sulit bagi Anda untuk memperkirakan kapan Anda bisa mendapat pendapatan.

Baca juga: Fluktuasi Adalah Kondisi Naik Turunnya Harga Pasar

Perlunya Pemikiran yang Matang

Di dalam menanamkan uang di produk investasi, seorang investor perlu melakukan pertimbangan yang matang mengenai strategi yang akan digunakan. Jika tidak, modal yang ditanamkan kemungkinan tidak akan berkembang sesuai dengan hasil yang ingin dicapai.

Untuk bisa mencapai target profit yang diinginkan, berikut merupakan beberapa hal yang disarankan kepada seorang investor:

  1. Mengalokasikan dana khusus

Jika Anda masih baru dalam urusan menanamkan modal, menyediakan dana khusus adalah hal penting. Saat masih dalam tahap awal, dana Anda tidak bercampur dengan dana untuk keperluan pribadi. Hal ini memastikan kondisi finansial pribadi yang sehat.

  1. Menerapkan timeline

Timeline atau skema waktu merupakan sesuatu yang harus ditetapkan di awal dan dijadikan acuan. Anda perlu menentukan jangka waktu untuk mencapai target tertentu. Dengan melakukannya, maka investor akan mengeluarkan strategi dan fokus untuk meraih keuntungan atau profit.

  1. Melakukan diversifikasi secukupnya

Banyak sekali nasihat untuk melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi dinilai baik untuk meminimalisasi risiko kehilangan dana yang Anda tanamkan. Namun, untuk meningkatkan margin profit, diversifikasi perlu dilakukan sewajarnya saja.

  1. Tidak gegabah berganti strategi

Banyak investor baru yang melihat bahwa margin profitnya rendah kemudian langsung mengganti strategi. Namun, berganti strategi dengan terburu-buru bukanlah cara yang optimal. Ada baiknya Anda menunggu hingga beberapa waktu untuk melihat pertumbuhan portofolio sebelum memutuskan berganti strategi.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Benar

3 Mekanisme Pendapatan dari Investasi

Bagaimana cara seorang investor memperoleh pendapatan dari modal yang ia tanamkan? Berikut merupakan penjelasan mekanismenya:

  1. Dividen

Jika Anda membeli saham perusahaan, maka Anda berhak mendapat dividen. Dividen merupakan laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada para pemilik sahamnya sesuai dengan persentase kepemilikan mereka. Karena itu, Anda perlu memilih perusahaan dengan pertumbuhan yang baik.

  1. Bunga

Pendapatan investasi dari bunga diperoleh bisa diperoleh jika Anda menyimpan uang di bank. Cara lainnya adalah dengan membeli surat seperti obligasi. Biasanya metode ini menghasilkan margin profit yang kecil, tetapi cenderung stabil. Praktik ini sudah cukup umum mengingat pertumbuhan bank yang pesat di Indonesia.

  1. Kenaikan Nilai Aset

Aset yang Anda beli di suatu waktu memiliki kemungkinan untuk di valuasi lebih tinggi di kemudian hari. Contoh aset yang termasuk kategori ini adalah tanah dan emas serta aset kripto. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk menanamkan modal ke produk investasi semacam ini meskipun modal awal cukup besar.

Melangkah ke dunia investasi mungkin terlihat menakutkan. Meskipun begitu, dengan mengikuti tips di atas dan juga memahami mekanisme pendapatan investor, Anda dapat merancang strategi yang tepat untuk kondisi finansial saat ini. Saat sudah menemukan kestabilan, Anda dapat terus bertumbuh di masa depan.

Baca juga: Cara Investasi untuk Pemula yang Baik dan Benar

Apakah artikel ini membantu?

1
0